ASN KemenkumHAM Jatim Patungan Bantu Warga Terdampak Covid
Rep: Dadang Kurnia/ Red: Esthi Maharani
Warga Jatim dterima bantuan sembako | Foto: Rilis
REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kanwil KemenkumHAM Jatim menyalurkan 809 paket sembako untuk masyarakat terdampak Covid-19. Kepala Kantor Wilayah KemenkumHAM Jatim, Krismono mengaku, bantuan yang disalurkan berasal dari hasil patungan atau gotong royong ASN KemenkumHAM. Meskipun ada juga kontribusi dari pihak ketiga.
Krismono berharap, bantuan yang disalurkan bisa membantu meringankan beban masyarakat dalam menghadapi terpaan pandemi. "Semoga yang sedikit ini bisa membantu masyarakat. Terutama untuk menumbuhkan optimisme bahwa kita akan bersama-sama menang dan melewati pandemi ini dengan baik," kata Krismono di Surabaya, Kamis (29/7).
Krismono menjelaskan, bantuan yang terkumpul didistribusikan untuk masyarakat dan ASN yang terdampak pandemi, maupun tengah terpapar Covid-19. Secara keseluruhan, kata dia, di Jatim ada 4.300 paket sembako yang dibagikan secara serentak oleh UPT jajaran Kemenkumham.
Bantuan yang disalurkan merupakan paket bahan pokok. Jika ditotal, kata dia, bantuan yang disalurkam terdiri dari 21,5 ton beras, 4.300 liter minyak, 4,3 ton gula, 4.300 kaleng susu, dan 540 dus mie instan. Salah satu sasaran bantuan tersebut adalah para pengemudi ojek online, yang dirasa sangat terdampak pandemi Covid-19. Utamanya saat diterapkannya PPKM Darurat.
“Untuk pengemudi ojek online, bantuan kami salurkan dengan cara drive thru agar tidak berkerumun,” ujar Krismono.