REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Selain mendatangkan dan membuat jutaan vaksin, pemerintah berkomitmen mempercepat upaya vaksinasi dengan memperbanyak vaksinator di dalam negeri. Salah satu caranya dengan menggiatkan 50 ribu bidan praktik menjadi tenaga vaksinator di masyarakat.
Kepala Pusat Pelatihan Sumber Daya Manusia Kesehatan, Badan PPSDM Kesehatan Kemenkes RI, Oos Fatimah Rosyati mengatakan respon masyarakat Indonesia terhadap program vaksinasi pemerintah serta pelaksanaannya cenderung positif dan antusias. Namun diakui jumlah dan sebaran vaksinator juga menjadi kunci kecepatan vaksinasi.
“Tenaga dan logistik adalah dua hal yang harus kita perhatikan untuk memperlancar proses vaksinasi. Setelah mengikuti pelatihan, maka peserta yang terdiri dari para bidan mandiri ini akan mendapatkan keterampilan dan mampu melakukan pelayanan vaksinasi Covid-19 sesuai dengan protokol,” ujarnya dalam pembukaan Workshop Vaksinator Covid-19 Bagi Bidan Praktik Mandiri, Kamis (29/7).
Hingga saat ini, Kemenkes melalui Balai Pelatihan juga telah melatih sekitar 87.182 vaksinator covid di tingkat Puskesmas, Rumah Sakit dan Klinik Fasyankes. Namun demikian Kemenkes masih merasa perlu memperluas dan menambah tenaga dalam memenuhi kebutuhan untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di seluruh wilayah.