Kamis 29 Jul 2021 15:00 WIB

Tekuk Wakil Australia, Riau Ega Melaju ke 16 Besar Panahan

Riau Ega sukses menunjukkan aksi terbaik bermodal kepercayaan diri tinggi.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Endro Yuwanto
Atlet panahan Indonesia Riau Ega Agatha.
Foto: ANTARA/Sigid Kurniawan
Atlet panahan Indonesia Riau Ega Agatha.

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Atlet panahan putra Indonesia, Riau Ega Agatha, memastikan untuk maju ke babak 16 besar dari cabang olahraga (cabor) nomor perorangan putra Olimpiade Tokyo 2020. Hasil itu didapat Ega usai menyingkirkan wakil Australia, David Barnes, pada babak 32 besar di Lapangan Panahan Yumenoshima, Tokyo, Jepang, Kamis (29/7) siang WIB.

Ega sukses menunjukkan aksi terbaik bermodal kepercayaan diri tinggi. Ia tercatat mengalahkan lawannya Barnes dengan skor telak 7-1 dari total keseluruhan.

Memulai set pertama, Ega menampilkan sikap yang tenang dengan berhasil menang skor 27-25 atas Barnes. Pada set kedua, Ega langsung tancap gas dengan tiga tembakan 10, 10, 8. Meski harus puas berbagi angka 28-28.

Pada set ketiga, Ega semakin jauh memimpin. Tembakan pertama dan kedua Ega berakhir mulus di kecepatan angin yang menunjukkan angka 153 knot. Alhasil, ia kembali menang dengan skor 26-24 atas wakil Australia.

Perlombaan berlanjut pada set keempat, Barnes gagal tampil impresif dan justru tak mampu mengantongi poin penuh dalam tiga tembakannya. Sementara, tiga tembakan Ega berhasil menancap sempurna di tengah papan panahan. Ia pun menang pada set ini dengan skor 29-25.

Dengan begitu, Ega berhasil lolos ke babak 16 besar tunggal putra panahan Olimpiade Tokyo 2020. Atlet berusia 29 tahun ini nantinya akan menghadapi wakil dari Amerika Serikat (AS), Jacob Wukie. Keduanya akan bertanding hari ini pukul 14.52 WIB.

Sementara itu, tiga wakil Merah Putih Alviyanto Bagas Prasetyadi, Arif Dwi Pangestu, pun Diananda Choirunisa dari cabor panahan sudah tersingkir pada babak 32 besar hari ini.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement