Kamis 29 Jul 2021 15:41 WIB

Cuaca Panas, Waspada Tanda Dehidrasi

Dehidrasi bisa membuat tubuh tidak dapat berfungsi dengan normal.

Dehidrasi bisa membuat tubuh tidak dapat berfungsi dengan normal.
Foto: Pixabay
Dehidrasi bisa membuat tubuh tidak dapat berfungsi dengan normal.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Beberapa hari belakangan cuaca dan matahari terik begitu terasa menyengat di kulit dan membuat haus sepanjang hari, yang kemudian menimbulkan dehidrasi yang jika tidak segera diatasi dapat menyembabkan masalah kesehatan lainnya. Dehidrasi adalah suatu kondisi di mana tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada yang didapatkan, sehingga keseimbangan zat gula dan garam menjadi terganggu.

Akibatnya, tubuh tidak dapat berfungsi secara normal. Mengutip Verywellhealth, Kamis (29/7), dehidrasi 100 persen dapat dicegah bahkan dehidrasi tingkatan ringan hingga sedang dapat diobati dengan minum lebih banyak cair seperti air mineral atau minuman olahraga.

Baca Juga

Gejala dehidrasi

Dehidrasi tidak hanya menyerang orang dewasa saja, anak-anak kecil dan bayi pun bisa terserang. Sebelum mengetahui berbagai cara untuk mencegah dehidrasi, ada baiknya mengenal terlebih dahulu beberapa gejalanya.

Pada bayi dan anak kecil, gejala yang dapat ditemui adalah mulut dan lidah kering, tidak ada air mata saat menangis, popok tidak basah selama tiga jam, mata dan pipi cekung, cekung pada bagian titik lunak di kepala, lesu dan mudah marah. Sedangkan pada orang dewasa, bibir dan lidah kering, mulut kering, sakit kepala, kelelahan ekstrim, pusing, mual dan warna urin lebih gelap dari biasanya.Ciri di atas merupakan gejala ringan dari dehidrasi.

Sedangkan untuk gejala berat atau parah dapat berupa diare berat/sedang selama 24 jam atau lebih, kotoran atau feses berdarah atau hitam, bingung, mudah tersinggung, sangat lelah, sedikit atau bahkan tidak buang air kecil, mulut, kulit dan selaput lendir sangat kering, detak jantung cepat dan mata cekung. Jika gelaja dehidrasi sudah mengarah pada yang berat, lebih baik segera berkonsultasi kepada dokter. Sebab, jika penanganannya telat, dehidrasi dapat menyebabkan kematian.

 

Penyebab dehidrasi

Penyebab dehidrasiTubuh secara teratur kehilangan air melalui keringat dan buang air kecil. Jika air tidak diganti, Anda akan mengalami dehidrasi. Setiap situasi atau kondisi yang menyebabkan tubuh kehilangan lebih banyak air dari biasanya menyebabkan dehidrasi.

Terlalu banyak mengeluarkan cairan tubuh seperti keringat dapat menyebabkan dehidrasi. Penyakit yang menyebabkan muntah atau diare terus menerus juga dapat menyebabkan dehidrasi. Ini karena muntah dan diare dapat menyebabkan terlalu banyak air yang dikeluarkan dari tubuh Anda.

Elektrolit penting juga hilang melalui proses ini.Elektrolit adalah mineral yang digunakan oleh tubuh untuk mengontrol otot, kimia darah, dan proses organ. Elektrolit ini ditemukan dalam darah, urin, dan cairan lain di dalam tubuh. Muntah atau diare dapat merusak fungsi ini dan menyebabkan komplikasi parah, seperti stroke dan koma.

Buang air kecil merupakan cara normal tubuh untuk mengeluarkan racun. Beberapa kondisi dapat menyebabkan ketidakseimbangan kimia, yang dapat meningkatkan produksi urin Anda. Jika Anda tidak mengganti cairan yang hilang melalui buang air kecil yang berlebihan maka berisiko mengalami dehidrasi.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement