REPUBLIKA.CO.ID, HERNING -- Glasgow Celtic harus mengubur mimpi untuk bisa tampil di penyisihan grup Liga Champions musim depan. Runner-up Liga Skotlandia musim lalu itu gagal melewati adangan klub Denmark, Midtjylland, di putaran kedua babak kualifikasi Liga Champions, Rabu (28/7) waktu setempat.
Menelan kekalahan, 1-2, di laga leg kedua, yang digelar di kandang Midtjylland, Celtic tersingkir lantaran kalah agregat, 2-3. The Hoops pun memperpanjang rekor absen di kompetisi paling bergengsi antarklub Eropa itu dalam empat musim terakhir.
Pelatih Celtic, Ange Postecoglou, menyebut, kegagalan anak-anak asuhnya ini tidak terlepas dari minimnya dukungan dari manajemen klub, terutama dalam perekrutan pemain anyar. Kendati begitu, Postecoglou siap menerima tanggung jawab atas kegagalan ini.
Hingga kini, Celtic sebenarnya telah mendatangkan lima pemain. Namun, dua dari lima pemain tersebut harus menjalani masa karantina. Sementara dua pemain lain masih belum bisa diturunkan di laga ini. Satu-satunya pemain anyar Celtic yang bisa diturunkan adalah pemain berusia 19 tahun, Liel Abada.
Dari skuad Celtic saat ini, Postecoglou memiliki empat pemain bertahan, yang rata-rata usianya baru 21 tahun. Tidak hanya itu, Celtic juga hanya memiliki dua striker yang fit.
''Saya bertanggung jawab atas kegagalan ini. Saya mungkin tidak bisa menyakinkan manajemen klub untuk mendatangkan pemain-pemain yang kami butuhkan. Saya sudah mencoba sekuat mungkin menyakinkan klub dan semua yang kami butuhkan sebenarnya sudah dicatat,'' ujar Postecoglou seperti dikutip Sky Sports, Kamis (29/7).
Pelatih yang ditunjuk menukangi Celtic pada awal Juni 2021 lalu itu berharap, di sisa jendela transfer musim panas kali ini, manajemen klub bisa mendatangkan pemain yang langsung mampu mengangkat performa the Hoops. Pun dengan upaya untuk meningkatkan kedalaman skuad guna menjalani musim kompetisi 2021/2022.
''Terlepas dari hasil mengecewakan ini, kami membutuhkan tambahan pemain anyar. Kami memiliki skuad yang relatih masih muda dan para pemain muda di bangku cadangan. Ini bukan situasi yang kami harapkan untuk bisa bersiap menghadapi kompetisi musim ini,'' jelas pelatih asal Australia itu.