Kamis 29 Jul 2021 16:39 WIB

5.500 Pelaku Pariwisata Pangandaran Akan Dapat Bantuan

Destinasi wisata di Kabupaten Pangandaran seluruhnya ditutup selama PPKM.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Mas Alamil Huda
Pariwisata Indonesia (ilustrasi)
Foto: Antara/Jojon
Pariwisata Indonesia (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PANGANDARAN -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangandaran, Jawa Barat, menyiapkan bantuan kepada para pelaku usaha pariwisata yang terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Sebab, destinasi wisata di Kabupaten Pangandaran seluruhnya ditutup selama PPKM dilaksanakan.

Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Kabupaten Pangandaran, Wawan Kustaman, mengatakan, akan ada sekitar 5.500 pelaku usaha pariwisata yang mendapatkan bantuan. Angka itu didasari verifikasi atas data yang diusulkan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Pangandaran.

"Disparbud mengusulkan ke kita bantuan untuk sekitar 7.000 pelaku usaha. Setelah diverifikasi, sebagian sudah ada yang mendapat bantuan dari pintu lain. Jadi hanya sekitar 5.500 pelaku usaha yang akan kita berikan bantuan," kata dia saat dikonfirmasi Republika.co.id, Kamis (29/7).

Menurut Wawan, saat ini hanya terdapat cadangan beras dari Kementerian Sosial untuk 3.000 orang yang ada di gudang dinasnya. Artinya, terdapat selisih dengan penerima bantuan. Namun, kekurangan itu akan diambil dari cadangan pangan Pemkab Pangandaran.