Kamis 29 Jul 2021 17:03 WIB

Kemenag Minta ASN di Ditjen Pendis Jadi Duta Vaksinasi

Hal ini bertujuan agar target membentuk kekebalan kelompok segera terwujud.

Kemenag Minta ASN di Ditjen Pendis Jadi Duta Vaksinasi. Tenaga kesehatan bersiap menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada warga di Stasiun Jakarta Kota, Jakarta, Rabu (28/7/2021). Pemprov DKI Jakarta mencatat per 26 Juli 2021, program vaksinasi COVID-19 untuk pelajar hingga lansia di Ibu Kota sudah menyasar 7,1 juta warga dan sasaran vaksin akan terus bertambah setiap harinya.
Foto: ANTARA/Aprillio Akbar
Kemenag Minta ASN di Ditjen Pendis Jadi Duta Vaksinasi. Tenaga kesehatan bersiap menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada warga di Stasiun Jakarta Kota, Jakarta, Rabu (28/7/2021). Pemprov DKI Jakarta mencatat per 26 Juli 2021, program vaksinasi COVID-19 untuk pelajar hingga lansia di Ibu Kota sudah menyasar 7,1 juta warga dan sasaran vaksin akan terus bertambah setiap harinya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Agama meminta seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di jajaran Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Ditjen Pendis) menjadi duta vaksinasi serta 3M (memakai masker, mencuci tangan dan menghindari kerumunan) di lingkungannya masing-masing.

"ASN Ditjen Pendidikan Islam harus mendukung upaya pemerintah menggencarkan program vaksinasi bagi masyarakat. ASN Ditjen Pendis diharapkan bisa menjadi duta vaksin bagi masyarakat sekitar," ujar Dirjen Pendis Kemenag M. Ali Ramdhani dalam keterangan tertulisnya, Kamis (29/7).

Baca Juga

Ali mengatakan para ASN itu ditugaskan untuk memberikan sosialisasi dan edukasi manfaat vaksin kepada masyarakat. Hal ini bertujuan agar target membentuk kekebalan kelompok bisa segera terwujud.

Berdasarkan data Satgas Covid-19 pada Rabu, total vaksinasi dosis pertama mencapai 45.734.912 dan total vaksinasi dosis kedua berjumlah 19.103.162. Angka ini masih jauh dari target sasaran vaksinasi nasional yang mencapai angka 208.265.720 jiwa. Maka dari itu, ASN harus menyosialisasikan program dan kebijakan pemerintah dalam pencegahan penyebaran Covid-19.

ASN Pendis juga harus dan mampu memfilter berita-berita hoaks tentang vaksin. "Ikhtiar lahiriah perlu diperkuat dengan ikhtiar bathiniah yaitu dengan menerapkan budaya 5M dan plus satunya adalah memanjatkan doa," ujarnya.

Ia menjelaskan vaksin tidak hanya dapat melindungi diri sendiri, tetapi juga orang-orang di sekitar. Vaksin Covid-19 diharapkan dapat menjadi solusi untuk mengakhiri pandemi yang telah memakan banyak korban jiwa dan melumpuhkan aktivitas masyarakat.

"Keikutsertaan kita dalam program vaksinasi ini akan sangat membantu pemulihan negara," kata dia.

Menurutnya, semua orang bisa berperan dalam rangka memutus rantai penyebaran Covid-19. Hal yang termudah dan termurah, yakni selalu memakai masker, mencuci tangan, serta menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.

"Dengan taat dan patuh terhadap pemerintah dalam menerapkan protokol kesehatan serta dengan memanjatkan doa dan dzikir berharap Allah segera menghapus pandemi dari bumi ini," kata dia. 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement