REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu terus melaju ke semifinal Olimpiade Tokyo 2020 setelah menumbangkan pasangan Cina Du Yue/Li Yin Hui pada partai perempat final ganda putri, Kamis (29/7). Dalam pertandingan yang berjalan selama 1 jam 37 menit di Lapangan 3 Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, Greysia/Apriyani menang lewat drama rubber gim, 21-15, 20-22, dan 21-17.
Seperti disiarkan laman resmi BWF, di atas kertas, Du/Li hanya terpaut satu peringkat dengan Greysia/Apriyani. Pasangan Cina itu berada di peringkat ketujuh dunia, sedangkan Greysia/Apriyani menempati posisi keenam dunia.
Gim pertama antara kedua pasangan tersebut berjalan cukup ketat. Dua poin awal berhasil direbut Greysia/Apriyani, namun kemudian Du/Li mengimbangi dan memimpin permainan hingga berjarak 10-6. Wakil Garuda itu mengejar dan menyamai kedudukan beberapa kali.
Setelah kedudukan 12-12, Greysia/Apriyani bermain lebih agresif. Greysia/Apriyani meningkatkan tempo permainan dan berbalik unggul.
Du/Li terus mengekor di belakang. Namun dengan sigap, Greysia/Apriyani mengamankan poin-poin selanjutnya dan merebut gim pertama 21-15.
Gim kedua berjalan lebih ketat dari sebelumnya. Greysia/Apriyani lagi-lagi memimpin di awal permainan. Namun Du/Li menyamai kedudukan 7-7.
Setelah itu, kedua pasangan saling kejar-mengejar angka dan mengungguli satu sama lain. Greysia/Apriyani dan Du/Li bermain sama kuat. Tak ada satu pun yang ingin menyerah begitu saja.
Kedudukan mereka kembali imbang 20-20. Namun, pasangan dari Negeri Tirai Bambu itu bergerak lebih cepat dan mencuri dua poin selanjutnya. Greysia/Apriyani kehilangan gim kedua 20-22.
Masuk gim ketiga, pasangan Indonesia menurunkan tempo permainan. Kali ini Greysia/Apriyani bermain lebih sabar, lebih tenang, dan tidak terburu-buru mematikan lawan. Terbukti, meski Du/Li merampas poin-poin lebih dulu, Greysia/Apriyani bisa membuat kedudukan sama 4-4.
Selepas itu, Greysia/Apriyani berbalik unggul dan mendominasi permainan. Ganda putri Indonesia mengembalikan bola-bola lawannya dengan arah yang tidak terprediksi, sehingga lawannya kerap kecolongan. Kondisi itu terus terjadi hingga akhir gim. Du/Li tertinggal 10-17, dan Greysia/Apriyani menutup laga tersebut dengan keunggulan 21-17.
Dengan hasil tersebut, maka Greysia/Apriyani berhak melanjutkan ke babak semifinal. Greysia/Apriyani pun menjadi ganda putri Indonesia pertama yang lolos semifinal Olimpiade.
Ganda putri andalan Indonesia ini masih harus menunggu hasil pertandingan antara pasangan Korea Selatan Lee So Hee/Shin Seung Chan melawan wakil Belanda Selena Piek/Cheryl Seinen. Pemenang dari laga tersebut akan menjadi lawan bagi Greysia/Apriyani di semifinal Olimpiade Tokyo 2020.