Kamis 29 Jul 2021 17:54 WIB

Cara Jaga Harga Jual Mobil Bekas

Tukar tambah menjadi salah satu opsi dalam membeli mobil baru.

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Dwi Murdaningsih
Ilustrasi sentra penjualan mobil bekas.
Foto: Republika/Wihdan
Ilustrasi sentra penjualan mobil bekas.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat ini semakin banyak orang yang membeli mobil dengan cara tukar tambah. Setiap konsumen tentunya ingin mendapatkan penawaran harga terbaik supaya lebih mudah dalam mendapatkan mobil baru yang sesuai dengan impian.

Oleh karena itu, memastikan harga jual kembali (resale value) mobil lama menjadi hal yang cukup penting. Head of Business Developmet PT Suzuki Indomobil Sales, Hendro Kaligis mengatakan, secara umum, ada dua cara sederhana untuk mempertahankan harga jual mobil agar lebih tinggi dibandingkan dengan harga pasarannya.

Baca Juga

"Pertama, pengendara perlu mengikuti jadwal perawatan berkala di bengkel resmi. Jadwal perawatan berkala ini sudah disusun sedemikian rupa untuk memastikan kondisi mobil selalu dalam keadaan prima," kata Hendro Kaligis dalam keterangan pers kepada Republika.co.id pada Kamis (29/7).

Hal ini merupakan rahasia umum yang juga diyakini oleh pembeli mobil bekas. Oleh karena itu, hal pertama yang dilakukan oleh calon pembeli mobil bekas biasanya adalah melakukan pengecekan apakah mobil dirawat secara berkala di bengkel resmi. Jika tidak, pembeli mobil bekas akan ragu dan enggan memberikan penawaran yang tinggi.

Selanjutnya, untuk cara kedua, pengendara perlu memiliki asuransi dengan perlindungan komprehensif yang menyertakan klausul bengkel resmi dan penggunaan suku cadang asli (genuine part). Faktanya, hampir 90 persen mobil di perkotaan mengalami kerusakan body, mulai dari lecet-lecet minor hingga kerusakan karena benturan atau tabrakan.

Perbaikan mobil di bengkel resmi memastikan kondisi body kembali baik sesuai dengan standar bengkel pabrikan. "Saat melakukan pengecekan body mobil, umumnya pembeli mobil bekas dapat merasakan hasil perbaikan yang dilakukan apakah memiliki standar yang tinggi atau rendah dan hal tersebut berpengaruh besar terhadap penawaran yang diajukan," ucapnya.

Di Suzuki sendiri, lanjut dia, tersedia perlindungan mobil yang komprehensif melalui Suzuki Insurance, yaitu produk asuransi resmi yang ditawarkan secara eksklusif kepada pemilik kendaraan Suzuki. Suzuki Insurance memberikan perlindungan melalui layanan bengkel resmi (authorized workshop) Suzuki dan penggunaan suku cadang asli (genuine part).

Nah, dengan sejumlah langkah sederhana ini, maka pemilik mobil mampu mendapat harga jual mobil dengan harga yang terbilang tinggi. Tentu ini akan sangat bermanfaat saat akan menjual mobil untuk kebutuhan mendesak atau saat akan melakukan tukar tambah.


BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement