Kamis 29 Jul 2021 18:38 WIB

Langkah Jojo Terhenti di Tangan Wakil Cina

Jojo gagal mengikuti langkah rekan senegaranya Anthony Sinisuka Ginting.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Endro Yuwanto
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie.
Foto: AP/Markus Schreiber
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie.

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, terpaksa mengubur ambisinya untuk bisa lolos ke babak selanjutnya di Olimpiade 2020 Tokyo. Pasalnya, Jonatan gagal mengatasi perlawan wakil Cina, Shi Yuqi, lewat dua gim langsung dengan poin 11-21 dan 9-21.

Jojo, sapaan akrab Jonatan, gagal mengikuti langkah rekan senegaranya Anthony Sinisuka Ginting yang melaju ke babak perempat final. Bertanding di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, Kamis (29/7) malam WIB, Jojo harus mengakui kehebatan lawannya.

Baca Juga

Jojo memulai pertandingan cukup bagus dan memimpin di empat poin pertama. Namun, Shi Yuqi kemudian mencetak delapan angka beruntun untuk balik memimpin 11-4 di interval gim pertama.

Selepas interval pertama, Jojo memutus rentetan sembilan angka Shi Yuqi di skor 5-12. Tujuh poin berusaha dikejar Jojo selanjutnya. Perlahan ia mampu mendekat di skor 9-14. Tapi Shi Yuqi kembali mendulang poin dan akhirnya menang 21-11 pada gim pertama.

Mencoba bangkit pada gim kedua, Jojo tampil lebih agresif. Enam poin pertama, Jojo unggul 4-2. Enam poin berikutnya lima di antaranya diraih Shi Yuqi untuk memimpin 7-5. Skor sama kuat 7-7 setelah itu, sebelum akhirnya interval kedua ditutup Shi Yuqi dengan keunggulan 11-7.

Shi Yuqi unggul enam angka dengan skor 14-8 usai jeda. Pebulu tangkis Cina itu tampak sudah di atas angin dengan sejumlah kesalahan antisipasi Jojo. Ia unggul sembilan angka di skor 17-8. Setelah itu, ia mengakhiri pertandingan dengan skor 21-9.

Di babak delapan besar, Shi Yuqi akan berhadapan dengan Viktor Axelsen. Unggulan keempat asal Denmark tersebut hari ini mengalahkan Wang Tzu-wei dua game langsung 21-16 dan 21-14.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement