Kamis 29 Jul 2021 19:26 WIB
Rep: Muhammad Rizki Triyana/ Red: Wisnu Aji Prasetiyo
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Berawal dari dampak pandemi Covid-19 terhadap perekonomian suatu keluarga, Dapur Musafir pun mulai berdiri.
Inisiator Dapur Musafir Yaya Risbaya mengatakan walau dengan SDM yang sedikit, aktivitas relawan Dapur Musafir dapat berlangsung selama satu tahun. Serta, mampu menyediakan dari 25 sampai 150 porsi setiap minggunya.
Yaya menjelaskan pembagian makanan diberikan kepada masyarakat terdekat terlebih dahulu, setelahnya baru turun ke jalan seperti anak yatim, petugas kebersihan, pengamen, tunawisma dan yang membutuhkan. Ia pun berharap kedepannya Dapur Musafir terus berjalan dalam keadaan pandemi ataupun tidak.
Videografer | Muhammad Rizki Triyana
Video Editor | Fakhtar Khairon Lubis