REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pemain sayap Chelsea FC, Christian Pulisic, membicarakan kesuksesan yang baru saja diraih klubnya. Dua bulan lalu, the Blues menjuarai Liga Champions (UCL) musim 2020/2021.
Pulisic, pesepak bola asal Amerika Serikat pertama yang merasakan nikmatnya trofi UCL. Menjelang musim baru, pelatih Thomas Tuchel meminta pasukannya untuk melupakan kesuksesan tersebut.
Namun sang winger mencoba realistis. Ia merasa tak mudah menghilangkan euforia setelah mencapai sesuatu yang luar biasa.
"Bukan perjalanan yang mudah, untuk menjadi juara Eropa. Kami telah melihat sekarang, kami dapat bersaing dengan tim-tim top," kata Pulisic dikutip dari Standard.co.uk, Kamis (29/7).
Pada final UCL beberapa bulan lalu, Chelsea menyudahi perlawanan Manchester City. Menurut winger AS itu, the Citizens termasuk tim terbaik.
Chelsea berhasil membungkam skuad polesan Josep Guardiola, tiga kali dalam enam pekan. Angin segar bertiup ke Stamford Bridge.
"Mengalahkan mereka beberapa kali, memberi kami kepercayaan diri. Kami memiliki skuad yang kuat, jadi saya akan mengatakan, apa pun mungkin terjadi," ujar Pulisic.
Lalu apa target individu eks Borussia Dortmund ini? Jelas jagoan Negeri Paman Sama ingin selalu menjadi pemain reguler the Blues.
Ia memahami ada banyak sosok berkelas di sekitarnya. Pulisic hanya berharap bisa tetap bugar.
"Saya berusaha sebanyak mungkin tersedia, agar bisa membantu tim saya, dan memberi dampak besar (bagi permainan tim)," jelas Pulisic.
Chelsea sedang dalam persiapan terakhir menuju musim baru. Awak the Blues bakal menjalani pertandingan persahabatan melawan Arsenal dan Tottenham Hotspur.
Tim-tim kota London ini bertarung di laga amal. Sebuah turnamen yang mendukung organisasi yang fokus untuk kesehatan mental.