REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Greysia Polii/ Apriyani Rahayu menjadi pasangan ganda putri pertama dari Indonesia yang berhasil menembus babak semifinal Olimpiade. Greysia/ Apriyani sukses meredam permainan agresif dari pasangan Cina Du Yue/Li Yin Hui pada partai perempat final ganda putri, Kamis (29/7).
Dalam pertandingan yang berjalan selama 1 jam 37 menit di Lapangan 3 Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, Greysia/Apriyani menang lewat drama rubber gim, 21-15, 20-22, dan 21-17.
Dengan hasil positif tersebut, Greysia/Apriyani mampu mengukir sejarah sejak bulu tangkis dipertandingkan secara resmi di Olimpiade. Tercata mulai 1992, belum ada pasangan Merah Putih yang mampu melewati babak perempat final.
Baru ada empat pasangan ganda putri Indonesia yang bisa melangkah ke perempat final, yakni Lili Tampi/Finarsih pada Olimpiade 1992, Eliza Nathanael/Zelin Resiana Olimpiade 1996, Etty Tantri/Cynthia Tuwankotta Olimpiade 2000, dan Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari pada Olimpiade 2016.
Langkah dua pasangan ganda putri ke babak semifinal juga membuka peluang medali pertama dari sektor ganda putri. Hingga Olimpiade 2016, hanya sektor ganda putri yang belum pernah menyumbang medali untuk Indonesia dari badminton Olimpiade.
Adapun Greysia/Apriyani menjadi salah satu wakil Indonesia di sektor ganda pada semifinal Olimpiade Tokyo 2020, selain the Daddies, julukan bagi duet ganda putra Mohammad Ahsan/ Hendra Setiawan.