REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Olahraga di masa pandemi memiliki banyak manfaat. Salah satunya meningkatkan daya tahan dan kebugaran tubuh.
Guru Besar Pendidikan Olahraga UNY, Prof Wara Kushartanti, mengatakan, data tentang jenis olahraga untuk meningkatkan respons imun terhadap covid memang masih terbatas. Namun, tingkat kejadian Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA) dan kematian akibat ISPA lebih rendah bagi mereka yang olahraga secara teratur.
Ia menuturkan, latihan fisik dengan intensitas sedang akan tingkatkan aktivitas anti-patogenik dan sirkulasi makrofag, imunoglobulin dan sitokin anti-inflamasi. Sehingga, lanjut Wara, mengurangi beban patogen dan kerusakan dalam paru-paru.
Olahraga rutin membuat penurunan respons peradangan dan hormon stres, peningkatan limfosit, sel NK, sel B imatur dan monosit yang cegah infeksi, termasuk Covid-19. Olahraga rutin intensitas sedang akan merangsang pertukaran sel darah putih.