REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI--UCare Indonesia menyalurkan paket Power Qurban kepada 6.945 penerima manfaat (PM) di Kota Bekasi. Paket tersebut merupakan olahan daging qurban yang sudah menjadi makanan siap saji berupa rendang.
Direktur UCare Indonesia, Muhammad Anwar menyatakan bahwa Power Qurban merupakan alternatif bagi yang ingin berqurban dengan mudah dan aman di masa pandemi.
Selama pelaksanaan Power Qurban di tahun ini, UCare Indonesia menargetkan 5.000 penerima manfaat di Kota Bekasi. “Alhamdulillah di Idul Adha tahun ini, program Power Qurban dapat diterima masyarakat, sehingga kami bisa menyalurkan paket Power Qurban kepada 6.945 penerima manfaat di Kota Bekasi,” katanya.
Anwar menambahkan, di tengah lonjakan pandemi dan adanya PPKM darurat ternyata tidak menyurutkan semangat dan niat berqurban umat muslim. “Ini kedua kalinya kami mengadakan program Power Qurban. Alhamdulillah, meski ada tantangan terkait kebijakan pemerintah program ini berjalan dengan sukses, yang berbeda dalam pelaksanannya kami melakukan penyembelihan melalui siaran digital pada saat hari raya, sehingga mudhohi dapat menyaksikan hewan qurban yang mereka amanahi disembelih secara syariat dan menggunakan prokes,” katanya.
Selanjutnya pada hari Tasyriq, tim UCare Indonesia mengunjungi beberapa titik kampung pemulung di beberapa wilayah Kota Bekasi, di antaranya di sekitar Sekolah Kami (Bekasi Barat) dan kampung pemulung di sekitar Lagoon (Bekasi Selatan).
Salah satu penerima manfaat, Sofiyah merasa senang saat diberikan paket Power Qurban. “Alhamdulillah seneng banget dapet daging rendang. Sebelumnya belum pernah dapet yang seperti ini. Terima kasih UCare Indonesia," ujarnya.
Anwar berharap dengan Power Qurban dapat melengkapi kebahagiaan saudara-saudara kita yang terdampak di masa PPKM ini. Sehingga kebermanfaatan akan terasa lebih luas lagi. “Terima kasih kepada seluruh pengurban karena telah mengamanahkan qurban melalui Power Qurban UCare Indonesia. Semoga Allah selalu meridhoi setiap amal sholeh yang diperbuat,” ucapnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika