Kesembuhan Covid-19 DIY Rerata Seribu Belum Termasuk Isoman
Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Muhammad Fakhruddin
Kesembuhan Covid-19 DIY Rerata Seribu Belum Termasuk Isoman (ilustrasi). | Foto: www.freepik.com
REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Penambahan kesembuhan Covid-19 di DIY terus menunjukkan angka yang signifikan dengan rata-rata dua pekan lebih ini dilaporkan di atas seribu kasus sembuh per harinya. Namun, Pemda DIY menyebut, angka kesembuhan yang dilaporkan per harinya belum termasuk kesembuhan pasien yang melakukan isolasi mandiri (isoman).
"Angka kesembuhan hitungnya di rumah sakit, isoman yang sembuh tidak masuk. Laporan yang di NAR (New All Record) itu yang sembuh di RS dan shelter, tapi kalau isoman di rumah, apa lagi kalau dia OTG dan tidak tes Covid-19 lagi setelah isoman, tidak terdaftar," kata Sekda DIY, Kadarmanta Baskara Aji di Kompleks Kepatihan, Kamis (29/7).
Walaupun begitu, ia berharap kesembuhan di DIY terus meningkat. Pada 29 Juli 2021 ini, Satgas Penanganan Covid-19 DIY melaporkan tambahan 1.110 kasus sembuh.
Kesembuhan tersebut disumbang oleh lima kabupaten/kota se-DIY, tertinggi dilaporkan di Kabupaten Sleman sebanyak 346 kasus. Disusul Kabupaten Bantul dengan 244 kasus sembuh, Kabupaten Gunungkidul menyumbang 216 kasus sembuh, Kota Yogyakarta menyumbang 206 kasus sembuh dan Kabupaten Kulon Progo menyumbang 98 kasus sembuh.
Secara kumulatif, kesembuhan di DIY sudah mencapai 74.666 kasus. Walaupun kesembuhan terus bertambah di DIY, persentasenya terus turun mengingat tambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 juga bertambah dengan angka yang signifikan.
"Saat ini persentase kesembuhan Covid-19 di DIY tercatat di angka 65,28 persen," kata Kepala Bagian Biro Umum Humas dan Protokol Setda DIY, Ditya Nanaryo Aji.
Untuk kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sendiri bertambah sebanyak 1.920 kasus baru. Ditya menyebut, Tambahan kasus baru ini merupakan pemeriksaan yang dilakukan terhadap 8.689 spesimen dari 8.645 orang.
Bantul masih mendominasi penambahan kasus di DIY yakni sebanyak 749 kasus baru. Disusul Sleman yang dilaporkan tambahan 599 kasus baru, di Kota Yogyakarta dilaporkan 219 kasus baru, 204 kasus baru di Gunungkidul dan 149 kasus baru di Kulon Progo.
Sebagian besar kasus baru tersebut merupakan riwayat tracing kontak erat. Setidaknya, 1.732 kasus baru merupakan riwayat tracing.
Sedangkan, 148 kasus baru merupakan riwayat periksa mandiri dan enam kasus baru dari skrining karyawan kesehatan. Riwayat dari 34 kasus baru lainnya masih dalam penelusuran.
Sehingga, total kasus positif di DIY per 29 Juli ini sudah mencapai 114.379 kasus. "Untuk kasus aktif saat ini tercatat 36.481 kasus," ujar Ditya.
Tidak hanya itu, kematian Covid-19 juga dilaporkan 58 kasus dengan total menjadi 3.232 kasus. 58 kasus meninggal dunia tersebut terdiri dari 26 warga Sleman, 15 warga Kota Yogyakarta, sembilan warga Gunungkidul dan delapan warga Bantul.
"Di Kulon Progo dilaporkan nihil tambahan kasus meninggal dunia. Persentase kematian saat ini di angka 2,83 persen," jelasnya.
Sementara itu, keterisian tempat tidur (bed occupancy rate/BOR) di rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 yang ada di DIY turun menjadi 1.572 bed, yang terdiri dari 248 bed critical (ICU) dan 1.324 bed non critical (isolasi).
Total bed yang disediakan di 27 rumah sakit rujukan yang ada saat ini sebesar 1.780 bed, dengan rincian 318 bed critical dan 1.462 bed non critical. Artinya, BOR saat ini di DIY yaitu 88,3 persen.
"Persentase untuk masing-masing keterisian bed critical dan non critical di DIY saat ini 77,99 persen dan 90,56 persen," kata Ditya.