REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Aman Palestin Indonesia menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada donatur asal Indonesia yang turut menyukseskan kegiatan kurban di Palestina. Sedikitnya Rp 9,2 miliar dana donasi itu mampu menyentuh 34.766 keluarga miskin penerima manfaat. 

Direktur Aman Palestin Indonesia Ustadz Miftahuddin Kamil MA mengatakan, rakyat Palestina menyampaikan terima kasih dan terharu atas uluran tangan donatur asal Indonesia, khususnya dalam program ‘Kurban di Bumi Para Nabi’. Berdasarkan laporan dari relawan Aman Palestina di Gaza, Yerusalem, dan Tepi Barat, kegiatan kurban di Palestina berjalan sesuai rencana.

Di Gaza, ungkap Miftahuddin, kurban menghabiskan anggaran sebesar 385.240 USD atau setara Rp 5,5 miliar. Dari anggaran tersebut, ungkap dia, disalurkan untuk 85 ekor sapi dan 304 ekor domba, dengan rotal penerima manfaat 26.752 keluarga miskin.

Di Yerusalem, kata Miftahuddin, program kurban menghabiskan anggaran sebesar 90.000 USD atau setara dengan Rp 1,3 miliar, yang terdiri dari 16 ekor sapi dan 50 ekor domba. Adapun penerima manfaatnya, tutur dia, sebanyak 3.352 keluarga miskin.

Sementara di Tepi Barat, ungkap Miftahuddin, anggaran kurban mencapai 164.580 USD atau setara dengan Rp 2,3 miliar, yang disalurkan dalam 22 ekor sapi dan 185 ekor domba. Penerima manfaatnya sebanyak 4.662 keluarga miskin.

‘’Alhamdulillah, donasi kurban itu sangat dirasakan manfaatnya bagi keluarga miskin di Palestina,’’ ujar Miftahuddin dalam siaran pers yang diterima Republika, Kamis (29/7). Pihaknya sengaja menggulirkan Program ‘Kurban di Bumi Para Nabi’ dengan tujuan menekan kemiskinan, mengurangi kelaparan, meningkatkan asupan gizi, serta meringankan biaya hidup yang cukup tinggi di Palestina.

Ikuti Whatsapp Channel Republika