Kamis 29 Jul 2021 21:33 WIB

Penjualan Mercedes Benz Naik 48 Persen

Total penjualan MBDI pada Januari hingga Juni 2021 adalah sebanyak 1.235 unit.

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Dwi Murdaningsih
Tampak kendaraan listrik Mercedes Benz EQS.
Foto: reuters
Tampak kendaraan listrik Mercedes Benz EQS.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Tahun ini diharapkan jadi momentum pemulihan bagi industri otomotif. Hal ini pun telah terbukti pada semester pertama 2021. Selain pabrkan Jepang, peningkatan penjualan di semester I  juga terjadi pada Mercedes Benz.

President Director PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI), Choi Duk Jun mengatakan, secara year to date, penjualan kendaraan penumpang Mercedes-Benz di Indonesia meningkat 48 persen pada semester pertama 2021. Secara volume, total penjualan MBDI pada Januari hingga Juni 2021 adalah sebanyak 1.235 unit.

Baca Juga

“Melihat situasi saat ini, kami sangat bangga dengan pencapaian penjualan di semester pertama 2021. Permintaan pelanggan yang tinggi terhadap model kendaraan Mercedes-Benz mendorong pertumbuhan hingga dua digit," kata Choi Duk Jun dalam Meet Mercedes Chat yang digelar secara virtual beberapa waktu lalu.

Menurutnya, pertumbuhan itu didukung oleh sajian produk dan layanan yang sesuai dengan selera pasar. Selain itu, perkenalan model-model terbaru seperti New S-Class, A-Class Sedan dan GLA juga telah berkontribusi dalam meningkatkan minat para pelanggan.

Capaian itu pun membuat Mercedes Benz tetap jadi pemimpin pasar dalam segmen premium. Karena, pada semester satu pabrikan Jerman itu berhasil meraih market share sebesar 41,9 persen.

Dari sisi komposisi penjualan berdasar jenis mobil, Mercedes Benz mencatat bahwa saat ini mobil sport utility vehicle (SUV) tengah jadi primadona karena memiliki kontribusi sebesar 51 persen. Selanjutnya, penjualan ditopang oleh segmen sedan dengan kontribusi 43 persen. Sedangkan mobil dalam wujud vans dan hatchback menyumbang penjualan sebesar 6 persen.

Dari sisi model, terdapat tiga model paling laris yakni C-Class, GLE dan E-Class. Ketiga model terlaris itu mencatat komposisi penjualan sebesar 18 persen, 15 persen dan 12 persen. Beragam indikator positif itu pun membuatnya optimistis pertumbuhan penjualan masih akan terjadi pada periode berikutnya.

“Enam bulan pertama tahun 2021 telah menjadi sebuah tantangan bagi kita semua. Akan tetapi, kami akan tetap optimis dalam beberapa bulan kedepan raihan positif mampu kembali tercapai seiring dengan inovasi produk dan layanan yang kami lakukan. Kami mengucapkan terima kasih kepada pelanggan dan mitra dealer atas kepercayaan dan pencapaian di semester pertama tahun 2021,” ujarnya.


BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement