REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Kota Balikpapan kembali menjadi penyumbang kasus tertinggi pada update kasus harian kasus COVID-19 di Provinsi Kalimantan Timur dengan adanya tambahan sebanyak 327 kasus. Juru bicara Satgas COVID-19 Provinsi Kaltim, Andi Muhammad Ishak, mengatakan, tambahan kasus terkonfirmasi positif di wilayah Kaltim pada Kamis (29/7), sebanyak 1.540 kasus.
"Tambahan kasus positif lainnya terjadi di Berau 158 kasus, Kutai Barat 230 kasus, Kutai Kartanegara 315 kasus, Kutai Timur 72 kasus, Mahakam Ulu 7 kasus, Paser 114 kasus, Penajam Paser Utara 73 kasus, Bontang 113 kasus dan Samarinda 131 kasus," kata Andi.
Andi mengatakan, untuk kasus kesembuhan juga terjadi penambahan sebanyak 1.469 kasus, dan Kota Samarinda penyumbang kasus sembuh terbanyak dengan tambahan 416 kasus. Tambahan kasus sembuh lainnya terjadi di Berau 141 kasus, Kutai Barat 72 kasus, Kutai Kartanegara 302 kasus, Mahakam Ulu 12 kasus, Paser 83 kasus, Penajam Paser Utara 47 kasus, Balikpapan 313 kasus dan Bontang 83 kasus.
"Akumulasi kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kaltim sebanyak 113.483 kasus, sedangkan yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 88.337 kasus," kata Andi.
Andi menambahkan, kasus meninggal dunia juga mengalami penambahan dengan angka cukup besar, yakni sebanyak 85 kasus dengan rincian di Berau 8 kasus, Kutai Barat 9 kasus, Kutai Kartanegara 12 kasus, Paser 7 kasus, Penajam Paser Utara 1 kasus, Balikpapan 35 kasus, Bontang 5 kasus dan Samarinda 8 kasus.
"Jumlah keseluruhan pasien COVID-19 meninggal dunia sebanyak 3.202 kasus," imbuh Andi.
Berdasarkan data Satgas COVID-19 Provinsi Kaltim per 29 Juli 2021 menyebutkan pasien COVID-19 yang masih menjalani perawatan baik di Rumah Sakit maupun Isolasi Mandiri sebanyak 21.944 orang. Pasien tersebut tersebar di Balikpapan sebanyak 7.350 orang, Kutai Kartanegara 3.593 orang, Bontang 2.234 orang, Samarinda 1.972 orang dan Kutai Timur 1.940 orang.Selanjutnya, Kutai Barat 1.673 orang, Berau 1.437 orang, Panajam Paser Utara 702 orang, Paser 654 orang dan Mahakam Ulu 382 orang.