Jumat 30 Jul 2021 02:05 WIB

Didiet Maulana Rambah Desain Dekorasi Rumah

Dalam desainnya, Didiet tetap membawa ciri khas tenun ikat.

Perancang Didiet Maulana.
Foto: Republika/Yasin Habibi
Perancang Didiet Maulana.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jenama IKAT Indonesia by Didiet Maulana merayakan satu dekade dengan meluncurkan lini koleksi baru Griya by IKAT Indonesia. Lini ini mengusung produk dekorasi rumah dan gaya hidup yang terinspirasi keindahan dan kekayaan budaya Indonesia.

Didiet mengatakan, satu dekade lalu ia memulai sebuah mimpi, dimulai dari visi sederhana memperkenalkan budaya Indonesia kepada generasi muda dan mengajak perajin untuk maju bersama.

Baca Juga

"Dengan bertambah waktu di rumah, kenyamanan akan makin meningkat, itu inspirasinya membuat produk IKAT Indonesia dalam produk baru," jelas Didiet dalam konferensi pers daring, Kamis (29/7).

Tetap setia pada visi utama IKAT Indonesia by Didiet Maulana di satu dekade semenjak jenama berdiri di tahun 2011, Griya by IKAT Indonesia diluncurkan untuk memperluas ruang apresiasi terhadap keindahan budaya Nusantara. Melalui Griya by IKAT Indonesia, sentuhan estesis budaya tidak terbatas pada ragam karya busana, ia juga dihadirkan dalam bentuk dan fungsi yang lebih luas.

Dengan membawa keindahan motif geometris tenun ikat Nusantara ke dalam dekorasi ruangan dan gaya hidup, diharapkan pengenalan dan apresiasi terhadapnya menjadi lebih baik. Selain itu, Griya by IKAT Indonesia menjawab kebutuhan untuk menciptakan nuansa dan rasa nyaman dengan bertambahnya waktu yang dihabiskan di rumah.

Setiap rangkaian produk diciptakan menemani saat-saat bersantai maupun bersama dengan orang yang dikasihi. Masing-masing varian produk memberikan sensasi nyaman pada indera penglihatan, penciuman, pengecap dan peraba.

Griya by IKAT Indonesia meluncurkan koleksi lilin aromaterapi, set cangkir teh, rangkaian teh dan minuman herbal, dan rangkaian produk sanitasi. Setiap karya yang dihadirkan memiliki sentuhan motif tenun ikat kontemporer yang memiliki filosofi dan nilai tentang persatuan, keberagaman, dan harapan baik untuk masa yang akan datang.

Seiring dengan harapan jenama untuk terus berkarya dalam menumbuhkan kecintaan dan apresiasi terhadap tradisi tenun ikat Nusantara, agar keindahannya tidak lekang oleh waktu. Jenama ini menciptakan aroma wewangian khas Nusantara melalui koleksi lilin aromaterapi yang terbuat dari minyak kedelai dan bahan-bahan alami.

Koleksi berikutnya adalah pasangan cangkir dan pilihan minuman teh dan herbal yang dapat dinikmati bersamaan. Koleksi set cangkir teh, memiliki dua pilihan varian warna cangkir, yaitu Nila Manikam yang berwarna biru dan Terra Aruna yang berwarna merah bata.

Motif tenun ikat pada cangkir dan piring tatakan menggambarkan tunas-tunas kecil yang saling menyatu adalah simbol dari pengharapan layaknya tunas yang terus tumbuh menjadi sebuah pohon yang kokoh dengan akar yang kuat meski diterpa tantangan. Warna merah bata mengingatkan pada indahnya langit fajar Indonesia yang dilintasi garis khatulistiwa, dan warna biru yang menggambarkan keindahan pesona bahari Indonesia.

Jenama ini juga menyuguhkan produk sanitasi berupa antiseptik serbaguna dan sabun tangan dengan aroma lavender dan cendana. Cairan antiseptik dan sabun tangan ini dibuat dari bahan alami dan minyak atsiri menyegarkan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement