REPUBLIKA.CO.ID, SASSUOLO -- Kubu Sassuolo memberi peringatan kepada Juventus terkait situasi Manuel Locatelli. Juventus terus dikaitkan dengan jebolan akademi AC Milan itu. I Neroverdi sebagai pemilik sang gelandang menantikan gebrakan nyata dari si Nyonya Tua.
"Kami sedang menunggu proposal yang memadai. Jika tidak, Locatelli akan tetap di Sassuolo," kata direktur klub tersebut, Giovanni Carnevali, dikutip dari Football Italia, Jumat (30/7).
Carnevali menerangkan, pada awal bulan depan, mereka tidak akan aktif di bursa transfer. Tekanan mengarah pada Juventus untuk segera bergerak mengajukan penawaran konkret. Pasalnya, Locatello kembali berlatih pada Senin (2/8). Ia baru saja menyelesaikan masa liburannya.
Sassuolo salah satu klub dengan kondisi finasial positif di Serie A. Jadi, pemilik Mapei Stadium tidak memiliki keharusan untuk melepas bintang mereka.
Sebetulnya Locatelli merasa siap mengambil langkah baru. Ia ingin tampil di Liga Champions. Ia menyambut baik, ketertarikan Juventus padanya.
Namun si Nyonya Tua kekurangan dana. Kubu Hitam-Putih harus menjual pemain terlebih dahulu agar bisa berinvestasi dalam waktu dekat.
Pada saat bersamaan, Arsenal menunjukkan komitmen untuk mendatangkan gelandang 23 tahun itu. Manajemen the Gunners bersedia membayar 40 juta euro plus bonus. Itu sesuai dengan banderol yang ditetapkan Sassuolo.
Namun Locatelli kurang berminat menuju Emirates Stadium. Ia lebih tertarik ke Turin. Strategi Bianconeri adalah meminjam Locatelli selama dua tahun ke depan. Kemudian ada opsi bagi mereka untuk mempermanenkan status Locatelli. Total biaya transfernya, hanya sekitar 30 juta euro.
Ini membuat kesepakatan belum tercapai. Situasi berbeda jika si Nyonya Tua mampu menjual pemain mereka.