REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Platform media sosial terkemuka China, Weibo, telah memblokir akun resmi konsulat Jerman di Guangzhou karena dinilai melanggar aturan komunitas. Akun diblokir setelah konsulat mengunggah informasi tentang festival film LGBT yang digelar bersama dengan 16 pemerintah asing lainnya.
Pemblokiran diberlakukan setelah para pengguna Weibo melaporkan unggahan tersebut. Mereka menilainya sebagai konten bermasalah secara politis.
"Saat ini akun tidak dapat diakses karena banyaknya keluhan bahwa akun tersebut telah melanggar peraturan terkait standar komunitas Weibo," demikian pernyataan Weibo ketika akun konsulat Jerman dibuka.
Kedutaan asing di China sering menyelenggarakan pemutaran film, talkshow, dan acara budaya tentang topik sensitif. Biasanya, acara yang bertema sensitif tidak dapat dilakukan di luar area kedutaan.