REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Perjuangan sprinter Indonesia Alvin Tehupeiory terhenti di putaran pertama nomor lari 100 meter putri Oimpiade Tokyo 2020. Dalam putaran pertama yang berlangsung Jumat (30/7) siang ini di Stadium Olympic Tokyo, Jepang, Alvin finis di posisi kedelapan atau paling buncit dengan catatan waktu 11,92 detik.
Torehan waktu ini jauh dari catatan terbaik yang pernah dibukukan Alvin yakni 11,64 detik. Bahkan di bawah hasil yang dibukukan saat babak prakualifikasi yang digelar tadi pagi dengan torehan waktu 11,89 detik.
Perjuangan Alvin di babak pertama tadi memang sangat berat. Tujuh peserta lain memiliki catatan waktu di atas Alvin. Bahkan ada tiga pelari yang memiliki waktu 10 detik lebih.
Alvin turun di heat kedua menempati lintasan dua. Reaksi start yang baik, Alvin bisa bersaing di lima besar hingga separuh jalan. Namun setelah itu semakin tercecer dan akhirnya finis di posisi paling buncit.
Tiga pelari yang lolos ke babak semifinal dari heat dua ini adalah pelari Jamika Eleina Thompson Herah dengan 10,82 detik, pelari Swiss Mujinga Kambudji 10,95 detik, dan pelari Jerman Tatjana Pinto dengan torehan waktu 11,16 detik.