Jumat 30 Jul 2021 13:00 WIB

Bupati Dodi Reza Alex Salurkan Bantuan Beras PPKM ke 25.552

Pandemi Covid-19 telah memicu dampak sosial ekonomi bagi masyarakat luas

Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) mulai menyalurkan bantuan yang bersumber dari pusat, bantuan beras Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang diberikan kepada penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Sosial Tunai (BST).
Foto: istimewa
Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) mulai menyalurkan bantuan yang bersumber dari pusat, bantuan beras Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang diberikan kepada penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Sosial Tunai (BST).

REPUBLIKA.CO.ID, SEKAYU--Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) mulai menyalurkan bantuan yang bersumber dari pusat, bantuan beras Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang diberikan kepada penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Sosial Tunai (BST). 

Secara simbolis Bupati Muba Dr H Dodi Reza Alex Noerdin memberikan langsung bantuan beras PPKM kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM), bertempat di Halaman Kantor Bupati Muba, Jumat (30/7/2021).

Dikatakan Bupati Muba, Pemerintah Kabupaten Muba akan menyalurkan bantuan beras PPKM, yang diberikan kepada penerima bantuan PKH dan BST. Total penerima dari kelompok ini sebanyak 25.552 KPM.

"Bantuan beras yang disalurkan hari ini paling tidak bisa meringankan beban masyarakat, walaupun di kondisi terbatas tapi kita berupaya untuk memberikan bantuan. Dari tahun sebelumnya kita upayakan bukan hanya bantuan dari pusat yang diberikan, tapi Pemkab Muba akan ikut mendampingi memberikan bantuan tambahan berasal dari APBD Muba, tadinya digunakan untuk membangun Kabupaten Muba, tapi karena keadaan mendesak dan krisis maka kita berikan bansos, perlindungan sosial kepada masyarakat di masa pandemi ini,"ucap Dodi.

Menurut Dodi, pandemi Covid-19 yang telah berlangsung selama hampir dua tahun ini, membawa banyak perubahan pada berbagai aspek kehidupan. Salah satunya PPKM, yang diikuti dampak sosial ekonomi yang timbul dan dirasakan masyarakat. Akibatnya, tak sedikit masyarakat di Kabupaten Muba yang merasakan semakin sulitnya memenuhi kebutuhan sehari-hari, dimasa pandemi yang serba terbatas ini.

“Saya menyampaikan empati yang mendalam kepada seluruh masyarakat yang terdampak adanya kebijakan pemerintah. Pemerintah baik pusat maupun daerah, sangat menyadari bahwa beban masyarakat ini harus diringankan sebisa mungkin,” ucapnya.

Lanjut Dodi,"program dari Kementerian Sosial ini pasti tidak akan cukup untuk semua warga yang terdampak PPKM ini, maka nanti akan kita dampingi bantuan beras dari Pemkab Muba, selain itu juga bantuan program kesehatan berupa tambahan fasilitas kesehatan temasuk untuk membantu pasien-pasien yang sedang isoman,"ujarnya.

Sementara itu Plt Kepala Dinas Sosial Kabupaten Muba, H Ibnu Saat Sos MSi melaporkan bahwa jumlah beras yang disalurkan sebanyak 255.520 kilogram, untuk dibagikan kepada KPM PKH 20.942 dan KPM BST 4.610, total sebanyak 25.552 KPM, sehingga masing-masing KPM mendapatkan 10 kilogram.

"Menjadi kebanggan tersendiri bagi warga Kabupaten Muba di konsisi pandemi COVID-19 ini mendapatkan bantuan. Nanti akan segera kami distribusikan sesuai prosedur secara by name by adress, yang akan ikut di awasi pihak kecamatan dan pemerintah desa setempat, secara merata akan dibagikan ke 15 kecamatan dalam wilayah Kabupaten Muba,"jelasnya.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement