PSC 119 Satria Masuk 45 Top Inovasi Pelayanan Publik 2021
Rep: Eko Widiyatno/ Red: Muhammad Fakhruddin
PSC 119 Satria Masuk 45 Top Inovasi Pelayanan Publik 2021 (ilustrasi). | Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
REPUBLIKA.CO.ID,PURWOKERTO -- Inovasi layanan publik Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas berupa aplikasi Public Safety Center (PSC) 119, menjadi salah satu dari 45 Top Inovasi Pelayanan Publik Terpuji tahun 2021. Hal itu diumumkan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), dalam ajang Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) 2021 yang dilaksanakan secara virtual, Kamis (29/7) petang.
''Alhamdulillah, Banyumas bisa masuk Top Inovasi Pelayanan Publik Terpuji. Dengan demikian, Pemkab Banyumas berhak akan mendapatkan Dana Intensif Daerah sebesar Rp 8,3 miliar,'' jelas Bupati Banyumas Achmad Husein, Jumat (30/7).
Dia menyebutkan, ajang kompetisi top inovasi pelayanan publik merupakan ajang kompetisi bergengsi, karena hadiahnya yang cukup besar. ''Hadiah penghargaan sebesar Rp 8,3 miliar ini akan sangay meringankan beban keuangan yang saat ini sedang terasa sangat berat,'' katanya.
Bahkan dia menyebutkan, selain mendapatkan penghargaan dana insentif, pemenang kompetisi juga berkesempatan mengikuti lomba di tingkat internasional, United Nations Public Service Awards (UNPSA) yang diselenggarakan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). ''Ini tentu merupakan peluang bagi kami untuk mengenalkan Banyumas di ajang internasional,'' jelasnya.
Menurutnya, aplikasi PSC 119 digagas Dinas Kesehatan mengingat kesulitan yang sering dialami masyarakat untuk mendapatkan layanan gawat darurat seperti kejadian kecelakaan lalu lintas, serangan jantung, stroke dan kejadian kegawatdaruratan. Namun dengan aplikasi PSC, kesulitan warga Banyumas itu menjadi lebih mudah diatasi.
''Melalui aplikasi ini, warga bisa langsung mengakses rumah sakit rujukan, informasi kondisi IGD rumah sakit, sekaligus juga mengakses permintaan ambulans gawat darurat,'' jelasnya.
Untuk itu, Bupati menyampaikan terima kasih pada semua pihak, terutama Dinas Kesehatan yang telah membuat terobosan untuk melayani masyarakat. ''Tidak hanya masyarakat yang menjadi lebih mudah mengakses kebutuhan layanan rumah sakit, tapi juga Pemkab Banyuma akan mendapat tambahan anggaran yang bisa dimanfaatkan sebesar-besarnya kepentingan warga Banyumas,'' katanya.