REPUBLIKA.CO.ID,GARUT -- Dinas Kesehatan Kabupaten Garut mencatat para korban dugaan keracunan massal sudah mulai sembuh. Dari 93 orang yang tercatat mengalami gejala keracunan, tak ada korban yang harus dirujuk ke rumah sakit.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Asep Surachman mengatakan, sekitar satu per tiga korban dari 28 orang yang sempat dirawat di puskesmas sudah diperbolehkan pulang pada Kamis (29/7). Menurut dia, tak ada laporan dari puskesmas yang harus merujuk korban dugaan keracunan ke rumah sakit, apalagi sampai meninggal dunia.
"Kayaknya sudah aman dan dipulangkan semua," kata dia saat dihubungi Republika, Jumat (30/7).
Asep mengatakan, penanganan korban keracunan telah dilakukan maksimal oleh tim gerak cepat Dinas Kesehatan Kabupaten Garut. Menurut dia, tak sampai 24 jam, kasus itu sudah terkendali.