Jumat 30 Jul 2021 17:41 WIB

Nakes RSUD Alimudin Umar Meninggal Dunia karena Covid-19

Nakes tersebut sempat dirawat di rumah sakit selama dua pekan.  

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Agus Yulianto
Petugas pemakaman membawa peti jenazah korban Covid-19 untuk dikuburkan. (Ilustrasi)
Foto: ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Petugas pemakaman membawa peti jenazah korban Covid-19 untuk dikuburkan. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Seorang tenaga kesehatan (nakes) RSUD Alimudin Umar, Liwa, Kabupaten Lampung Barat meninggal dunia setelah terpapar Covid-19, Kamis (29/7) malam. Sebelum wafat nakes bernama Anwar Sobirin bin Purwadi sempat dirawat di rumah sakit selama dua pekan.

Direktur RSUD Alimudin Umar Lampung Barat dr Iman Hendarman membenarkan meninggalnya perawat lelaki yang sudah mengabdi di RSUD tersebut selama 10 tahun. “Meninggal sekitar pukul 23.00,” kata Iman Hendarman dalam keterangan persnya, Jumat (30/7).

Keterangan yang diperoleh di RSUD Alimudin Umar, nakes tersebut dirawat di ruang isolasi tekanan negatif setelah terpapar Covid-19 dua pekan lalu. Kondisi tubuh nakes tersebut juga terdapat penyakit komorbid yakni hipertensi dan memiliki riwayat batu ginjal.

Meninggalnya nakes RSUD Alimudin Umar ini, yang pertama di Kabupaten Lampung Barat selama masa pandemi satu tahun lebih. Iman berharap, ini yang pertama dan terakhir, baik di rumah sakit maupun di puskesmas.

Dengan kejadian tersebut, Iman yang juga ketua IDI Kabupaten Lampung Barat berharap, masyarakat tidak melupakan protokol kesehatan yang ketat, dan mengikuti anjuran dari pemerintah untuk mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.

Berdasarkan data Bappeda Provinsi Lampung, Jumat (30/7), Kabupaten Lampung Barat terdapat pasien positif 1.982 orang, pasien sembuh 1.513 orang, dan pasien meninggal dunia 89 orang. Terdapat penambahan pasien positif delapan orang, dan pasien meninggal dunia dua orang.

Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus menyatakan berbela sungkawa atas meninggal seorang nakes di kabupatennya. Dia mengajak masyarakat untuk terus berdoa dan mematuhi protokol kesehatan agar penyebaran Covid-19 segera berakhir.

Atas nama Pemkab Lampung Barat, dia menyatakan, turut berduka atas meninggalnya pahlawan kesehatan, yang pengabdian dan baktinya kepada daerah tidak bisa diukut dengan apapun, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran.

Jenazah Anwar Sobirin dibawa ke kampung halaman di Kabupaten Pesawaran dan dimakankan di tempat pemakaman umum tempat kelahirannya. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement