Jumat 30 Jul 2021 18:14 WIB

Pertamina EP Beri 50 Bed Set untuk di Indramayu

Warga Indramayu diminta untuk tidak lengah meski kasus itu kini menurun.

Rep: Lilis Handayani/ Red: Dwi Murdaningsih
Ilustrasi Rumah Sakit Corona
Foto: MgIT03
Ilustrasi Rumah Sakit Corona

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- PT Pertamina EP Regional 2 Zona 7 Field Jatibarang memberikan bantuan 50 unit bed set bagi pasien Covid-19 di Kabupaten Indramayu. Masyarakat di Kabupaten Indramayu diminta untuk tidak lengah meski kasus itu kini menurun.

Penyerahan bantuan itu dilakukan  oleh Senior Manajer Pertamina EP Regional 2 Zona 7 Field Jatibarang, Hari Widodo, kepada Bupati Indramayu, Nina Agustina. Penyerahan dilakukan di Gedung Wisma Haji Indramayu, Jumat (30/7).

Baca Juga

Gedung Wisma Haji sebelumnya disiapkan untuk menjadi pusat isolasi bagi warga yang terpapar Covid-19. Meski hingga kini belum difungsikan, namun persiapan di gedung tersebut tetap dilakukan guna mengantisipasi penuhnya bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit di Kabupaten Indramayu.

Hari mengatakan, pemberian bantuan itu sebagai bentuk sinergi antara dari PT Pertamina EP Regional 2 itu dengan Pemkab Indramayu dalam penanganan Covid-19. Selain itu, bantuan bed set juga sebagai bentuk kepedulian pihaknya dalam menghadapi pandemi Covid-19.

‘’Kami sangat mendukung langkah Pemda Indramayu dalam pencegahan Covid-19. Ini sebagai bentuk sinergitas, karena kami juga sama-sama melayani masyarakat,’’ ujar Hari.

Hari menyebutkan, jumlah keseluruhan bantuan tersebut mencapai 50 unit tempat tidur. Namun yang baru diserahkan hari ini baru 28 unit.

‘’Sisanya nanti bertahap,’’ tutur Hari.  

Sementara itu, Bupati Indramayu, Nina Agustina, mengatakan, bed set dari Pertamina itu langsung dipasang di kamar-kamar Wisma Haji Indramayu, sebagai persiapan jika gedung tersebut difungsikan sebagai pusat isolasi pasien Covid-19. Kendati begitu, dia berharap kasus Covid-19 di Kabupaten Indramayu terus menurun sehingga Gedung Wisma Haji Indramayu tidak jadi difungsikan sebagai pusat isolasi.

Nina mengungkapkan, dijadikannya Wisma Haji Indramayu sebagai pusat isolasi Covid-19 tingkat kabupaten itu sebagai bentuk antisipasi apabila BOR di rumah sakit untuk pasien positif Covid-19 penuh.

‘’Alhamdulillah saat ini kasus Covid-19 di Indramayu sudah landai. Kita berharap mudah-mudahan tetap landai,’’ ucap Nina.

Nina pun mengingatkan semua pihak agar tetap waspada terhadap penyebaran Covid-19. Dengan demikian, kasus Covid-19 dapat terkendali.

‘’Saya berharap masyarakat tetap menjaga prokes, jangan sampai Indramayu yang sudah level 3 menjadi level 4,’’ kata Nina.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement