Jumat 30 Jul 2021 19:02 WIB

Bea Cukai Terus Jalin Sinergi Dorong Ekspor

Bea Cukai Gresik dan Bea Cukai Labuan Bajo buka sinergi untuk gali potensi ekspor

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Tim klinik ekspor Bea Cukai Gresik, pada Kamis (29/07) yang diwakili Kepala Seksi Kepabeanan dan Cukai V, Eko Rudi Hartono, bersama Ketua DPRD Gresik, Moh Abdul Qodir, dan Wakil Ketua Komisi II, M Syahrul Munir, melaksanakan kunjungan ke UMKM produksi mangga di Desa Gedangan, Kecamatan Sidayu.
Foto: Bea Cukai
Tim klinik ekspor Bea Cukai Gresik, pada Kamis (29/07) yang diwakili Kepala Seksi Kepabeanan dan Cukai V, Eko Rudi Hartono, bersama Ketua DPRD Gresik, Moh Abdul Qodir, dan Wakil Ketua Komisi II, M Syahrul Munir, melaksanakan kunjungan ke UMKM produksi mangga di Desa Gedangan, Kecamatan Sidayu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bea Cukai kembali menjalin sinergi dengan instansi lain dalam rangka menggali potensi ekspor dan mendorong terwujudnya ekspor dari berbagai daerah. Kali ini sinergi dilakukan oleh Bea Cukai Gresik dan Bea Cukai Labuan Bajo di masing-masing wilayah.

Tim klinik ekspor Bea Cukai Gresik, pada Kamis (29/07) yang diwakili Kepala Seksi Kepabeanan dan Cukai V, Eko Rudi Hartono, bersama Ketua DPRD Gresik, Moh Abdul Qodir, dan Wakil Ketua Komisi II, M Syahrul Munir, melaksanakan kunjungan ke UMKM produksi mangga di Desa Gedangan, Kecamatan Sidayu.

Tim klinik ekspor kembali mengadakan asistensi kepada para pelaku UMKM, kali ini pada produsen mangga dengan melakukan sosialisasi dan asistensi modul ekspor. Eko menjelaskan, mangga Gresik yang berorientasi ekspor ini tidak serta merta bisa langsung dijadikan produk ekspor, nantinya produk ini harus mengantongi izin dari instansi terkait, salah satunya dari Balai Karantina karena merupakan produk hasil tumbuhan.

“Salah satu fungsi pendampingan ini, untuk memfasilitasi para UMKM agar tahu langkah-langkah yang dibutuhkan untuk ekspor,” ujar Eko.