Sabtu 31 Jul 2021 07:06 WIB

Reza Rahadian: Festival Film Internasional Ibarat Olimpiade

Film yang dimainkan Reza Rahadian tayang di dua festival film internasional.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Reiny Dwinanda
Aktor Reza Rahadian perankan Budi Baik di film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas.
Foto: Dok Palari Films
Aktor Reza Rahadian perankan Budi Baik di film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor Reza Rahadian berharap penayangan Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas di Locarno Film Festival 2021 dan Toronto International Film Festival 2021 bisa menjadi harapan kebangkitan industri perfilman Indonesia. Ia menyamakan penayangan filmnya di festival internasional ibarat atlet yang berlaga di pesta olahraga.

"Ini seperti atlet yang berjuang di ajang Olimpiade, semoga ini bisa menjadi angin segar perfilman Indonesia," ujar Reza yang memerankan karakter Budi Baik itu dalam acara Konferensi Pers Virtual Film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas, Jumat (30/7).

Baca Juga

Reza meyakini industri perfilman bisa melewati pandemi bersama-sama dengan baik. Di Locarno International Film Festival, film yang diadaptasi dari novel Eka Kurniawan itu akan masuk sesi World Premiere dan berkompetisi di program Concorso internazionale (kompetisi internasional), untuk memperebutkan hadiah utamanya, Golden Leopard.

Film tersebut akan tayang untuk pertama kalinya pada 8 Agustus. Bakal ada empat kali pemutaran sampai 10 Agustus 2021.

 

photo
Aktor Reza Rahadian perankan Budi Baik di film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas. - (Dok Palari Films)

Sementara itu, di Toronto International Film Festival (TIFF), film yang memiliki judul internasional Vengeance is Mine, All Others Pay Cash itu berpartisipasi di sesi Contemporary World Cinema. Tahun ini, salah satu festival film bergengsi itu berlangsung pada 9 hingga 18 September.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement