Sabtu 31 Jul 2021 10:24 WIB

Rekor Schoenmaker Memotivasi Calon Penerusnya di Afsel

Tatjana Schoenmaker mematahkan rekor dunia yang sudah bertahan delapan tahun.

Perenang putri Afrika Selatan Tatjana Schoenmaker yang memecahkan rekor dunia di Olimpiade Tokyo 2020..
Foto: EPA/HOW HWEE YOUNG
Perenang putri Afrika Selatan Tatjana Schoenmaker yang memecahkan rekor dunia di Olimpiade Tokyo 2020..

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keberhasilan perenang Tatjana Schoenmaker meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 sembari memecahkan rekor dunia gaya dada 200m putri bisa memotivasi calon penerusnya di Afrika Selatan (Afsel). Dalam perlombaan final, Schoenmaker bukan saja mendahului perenang Amerika Serikat Lilly King, tetapi juga mematahkan rekor dunia yang sudah bertahan delapan tahun dengan catatan waktu 2 menit 18,95 detik.

Ia juga menjadi perenang putri Afrika Selatan pertama yang meraih medali emas Olimpiade dalam seperempat dekade terakhir. Mantan pelatih Schoenmaker di Universtias Pretoria, Linda de Jager, menyebut capaian anak didiknya itu bisa menjadi motivasi sekaligus pelatuk berakhirnya tren para perenang putri remaja menyudahi karier selepas sekolah menengah atas.

"Saya pikir khususnya untuk para perenang remaja putri, mereka kini lebih termotivasi sebab kebanyakan bisanya berhenti sesudah level sekolah menengah atas," kata De Jager sebagaimana dikutip dari Reuters, Jumat (30/7) malam. "Tatjana tampil di Olimpiade pertamanya dalam usia 24 tahun, memenangi medali emas dan memecahkan rekor, memperlihatkan semuanya bisa dicapai."

Kekasih Schoenmaker, Ruan Ras, yang juga atlet renang mengaku sangat bersemangat menyaksikan pasangannya berjuang dalam perlombaan final di Tokyo. "Rasanya semua surealis, hanya menonton perlombaan dan melihat sentuhannya serta keterangan rekor dunia muncul di televisi, sungguh perasaan yang amat sangat luar biasa," jelasnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement