REPUBLIKA.CO.ID JAKARTA--Di sela waktu libur sekolah, sejumlah siswa Sekolah Cendekia BAZNAS (SCB) memilih berjualan makanan siap saji di sekitar sekolah. Mereka dengan penuh semangat melayani para pembeli.
Beberapa siswa bahkan ada yang rela mengantre untuk mendapatkan jajanan. Sudah dua hari mereka berjualan, yakni pada 28-29 Juli 2021. Mereka ternaung dalam organisasi pelajar Cendekia Baznas (Oceans) bidang Ekonomi Kreatif. Bagi mereka ini merupakan kegiatan pertama yang menyenangkan.
Kegiatan yang sudah lama dirancang ini baru bisa diwujudkan pada saat pekan bahasa dan olahraga. Puspita, siswa sekaligus menteri Oceans bidang ekonomi kreatif, menyampaikan kalau kegiatan bazar ini baru dua kali dilakukan selama pekan bahasa dan olahraga. Ia merasa senang kegiatan tersebut dapat dilakukan bersama tim Oceans. Dalam waktu sehari timnya dapat meraup keuntungan sekitar Rp 200 ribu. Hasil keuntungan akan ditabung untuk kegiatan organisasi sebagai penunjang kegiatan jika dibutuhkan.
“Kegiatan ini termasuk program Oceans, kita sudah lama merancang program bazar ini namun terkendala modal. Ada banyak manfaat yang bisa didapat. Kita bisa melatih jiwa enterprenuer. Harapannya program ini bisa belanjut untu anak SCB,” ucap Puspita.
Dirinya menambahkan bahwa jiwa enterpreneurnya tumbuh sejak kelas sembilan, berkat pembinaan Cendekia Enterpreneur Class (CEC). Semua siswa diwajibkan untuk berjualan dengan modal yang sedikit tapi diharuskan mendapatkan keuntungan yang besar. Ia dan teman-temannya turun langsung ke pasar untuk menjajakan barang dagangannya ke orang-orang.
“Kita mengerti bagaimana pekerjaan itu tidak semudah yang dibayangkan jadi di situ kita belajar bahwa nyari uang itu susah jadi jangan menghambur-hamburkan uang.” katanya.
Menurutnya mengikuti aktivitas Oceans dapat mengembangkan skill enterpreneur dan memperbaiki perekonomian organisasi pelajar Oceans. Selain itu dirinya ingin dengan adanya bidang ekonomi kreatif ini dapat mengeluarkan ide-ide untuk organisasi terutama menghasilkan nilai ekonomi.