Sabtu 31 Jul 2021 21:38 WIB

Usaha Madu Klenceng Desa Binaan Rumah Zakat Meningkat

Madu klanceng dikenal memiliki kandungan enzim yang lebih komplek dari madu biasa

Ditengah melonjaknya kasus Covid-19 di berbagai daerah di Indonesia, bulan Juli ini Madu Klanceng Kalipoh mengalami peningkatan penjualan hampir 100 persen. Hal ini dikarenakan masyarakat mencari madu asli untuk menjaga stamina dan kebugaran tubuhnya untuk mencegah Covid-19.
Foto: istimewa
Ditengah melonjaknya kasus Covid-19 di berbagai daerah di Indonesia, bulan Juli ini Madu Klanceng Kalipoh mengalami peningkatan penjualan hampir 100 persen. Hal ini dikarenakan masyarakat mencari madu asli untuk menjaga stamina dan kebugaran tubuhnya untuk mencegah Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, KEBUMEN--Ditengah melonjaknya kasus Covid-19 di berbagai daerah di Indonesia, bulan Juli ini Madu Klanceng Kalipoh mengalami peningkatan penjualan hampir 100 persen. Hal ini dikarenakan masyarakat mencari madu asli untuk menjaga stamina dan kebugaran tubuhnya untuk mencegah Covid-19.

Pembeli secara online maupun offline dari dalam kota maupun luar kota Kebumen, memesan madu hasil binaan program Desa Berdaya UPZ Permata Bank Syariah dan Rumah Zakat ini.

Madu klanceng dikenal memiliki kandungan enzim yang lebih komplek dari lebah madu biasa, madu klanceng juga dikenal sebagai madu propolis. Meskipun harga madu klanceng dua kali lebih mahal dari madu lebah biasa, tapi tetap laris manis dibeli  konsumen.

Desa Berdaya Kalipoh sejak tahun 2016 dikenal sebagai penghasil madu klanceng, predikat sebagai kelompok tani hutan terbaik nomer 1 nasional yang diraihnya pada tahun 2018 membuat tidak kesulitan untuk menjual madu. 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement