Senin 02 Aug 2021 06:35 WIB

Kerontokan Rambut Setelah Sembuh Covid-19, Apa Penyebabnya?

Jumlah kasus kerontokan rambut pada penyintas Covid-19 meningkat dua kali lipat.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Reiny Dwinanda
Menyisir rambut (ilustrasi).  Rambut rontok dikenal sebagai salah satu gejala long Covid.
Foto: www.freepik.com
Menyisir rambut (ilustrasi). Rambut rontok dikenal sebagai salah satu gejala long Covid.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Mereka yang terjangkit Covid-19 sebagian ada yang mengalami kerontokan rambut berbulan-bulan setelah terinfeksi. Kerontokan rambut diduga disebabkan oleh pascaperadangan setelah terjangkit virus tersebut.

Konsultan bedah kosmetik dan plastik di Indraprastha Apollo Hospitals di New Delhi, Shahin Nooreyezdan, mengatakan, ada peningkatan jumlah orang yang mengalami kerontokan rambut setelah menderita Covid-19. Ia menyebut, ketika seseorang tertular SARS-CoV-2, tubuh akan berada di bawah tekanan. Penyakit ini memunculkan gejala fisik seperti batuk atau kehilangan indra perasa atau penciuman.

Baca Juga

Shanin mengatakan, ada segudang masalah yang disebabkan Covid-19. Pada gilirannya, penyakit itu menyebabkan rambut mereka rontok.

"Kami telah melihat peningkatan dua kali lipat dalam jumlah pasien yang mengeluhkan masalah yang berkaitan dengan kerontokan rambut," kata Shanin, dilansir The Sun pada Senin (2/8).