Ahad 01 Aug 2021 12:43 WIB

Wamen BUMN: Perlu Inovasi Asuransi Tingkatkan Proteksi

OJK dan industri asuransi terus mendorong program vaksinasi bersama.

Red: Nidia Zuraya
Asuransi (Ilustrasi)
Foto: wepridefest.com
Asuransi (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) II Kartika Wirjoatmodjo menilai perlu adanya inovasi di industri asuransi untuk meningkatkan proteksi kesehatan masyarakat ke depan, terutama di masa pandemi Covid-19 yang belum bisa dipastikan kapan akan berakhir.

"Kita menyadari dan banyak ahli yang menyampaikan bahwa Covid-19 mungkin bukan hanya sebagai pandemi tapi mungkin akan stay sebagai epidemi," ujar Tiko, panggilan akrabnya, saat menghadiri Peresmian Sentra Vaksinasi Bersama AAUI dan INDONESIA RE GROUP secara virtual di Jakarta, Ahad (1/8).

Oleh karena itu, ia mengajak asuransi maupun OJK dan BUMN, untuk juga melihat inovasi ke depan bagaimana proteksi kesehatan masyarakat bisa bersama, sehingga tidak hanya menangani pandemi saat ini namun juga menciptakan program proteksi yang bisa menjangkau seluruh masyarakat untuk masa depan bersama-sama dengan pemerintah dalam hal ini tentunya BPJS Kesehatan. 

Menurut Tiko, peningkatan kualitas kesehatan masyarakat melalui pemberian berbagai macam suplemen dan juga cakupan atau coverage yang baik terhadap kesehatan masyarakat menjadi penting dan menjadi program jangka panjang, sehingga imunitas dan resiliensi masyarakat terhadap epidemi-epidemi berikutnya di masa akan datang bisa meningkat.