Ahad 01 Aug 2021 13:45 WIB

Apriyani: Saya Belum Ingin Puas Dulu

Greysia/Apri akan menantang Chen Qing Chen/Jia Yi Fan dari China di final.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Ratna Puspita
Ekspresi ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu (kiri)
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Ekspresi ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu (kiri)

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Pebulu tangkis Indonesia, Apriyani Rahayu, mengaku tidak menyangka dirinya dan Greysia Polii berhasil melangkah ke final Olimpiade Tokyo 2020 dari cabang olahraga bulutangkis nomor ganda putri. "Saya belum ingin puas dulu, kami masih harus bermain untuk emas," ujar Apriyani, sapaan akrabnya dalam keterangan pers yang diterima Republika, Sabtu (31/7).

Greysia dan Apriyani sukses mencetak sejarah sebagai ganda putri pertama Skuad Merah-Putih yang berhasil menembus babak semifinal Olimpiade. Di Tokyo kemarin, mereka melaju ke laga puncak sekaligus memastikan satu kepingan medali.

Baca Juga

Greysia/Apriyani lolos ke final setelah menundukkan wakil Korea Selatan yang unggulan empat, Lee So Hee/Shin Seung Chan dengan skor 21-19, 21-17 pada babak semifinal di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Sabtu (31/7) pagi. "Saya masih belum percaya (masuk final). Sebelum berangkat saya sempat bilang, saya tidak pernah berpikiran main di Olimpiade secepat ini tapi tiba-tiba sekarang saya ada di final," kata Apriyani 

"Saya mengucapkan terima kasih untuk Kak Ge (Greysia Polii) yang sudah membawa saya sejauh ini. Saya sempat bilang untuk jangan berhenti dulu, bermainlah dengan saya. Dari situ, saya diyakinkan melalui motivasinya, kerja kerasnya setiap hari, ketabahannya, dan keinginannya untuk menjadi juara," lanjut pemain kelahiran Lawulo, Sulawesi Tenggara, tersebut.

Pada laga final yang akan digelar pada Senin (2/8) mendatang, Greysia/Apri akan menantang Chen Qing Chen/Jia Yi Fan dari China yang menempati unggulan kedua. Greysia/Apriyani menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang lolos ke laga puncak setelah Anthony Sinisuka Ginting ditaklukkan andalan China, Chen Long, melalui straight game, 16-21, 11-21, pada duel semifinal di Musashino Forest Plaza, Tokyo, Ahad (1/8) siang WIB. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement