Ahad 01 Aug 2021 14:32 WIB

Anies: 900 Gerai Vaksinasi Merdeka Jangkau Masyarakat

Vaksinasi Merdeka diluncurkan kapolri di Polda Metro Jaya, hari ini.

Red: Ratna Puspita
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebutkan tersedia lebih dari 900 gerai vaksin dalam Gerakan Vaksinasi Merdeka yang akan menjangkau lokasi tempat tinggal masyarakat. Vaksinasi Merdeka resmi diluncurkan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang berlangsung mulai 1-17 Agustus 2021 untuk menyambut HUT ke-76 Republik Indonesia, di Polda Metro Jaya, Ahad (1/8). (Foto: Anies Baswedan)
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebutkan tersedia lebih dari 900 gerai vaksin dalam Gerakan Vaksinasi Merdeka yang akan menjangkau lokasi tempat tinggal masyarakat. Vaksinasi Merdeka resmi diluncurkan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang berlangsung mulai 1-17 Agustus 2021 untuk menyambut HUT ke-76 Republik Indonesia, di Polda Metro Jaya, Ahad (1/8). (Foto: Anies Baswedan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebutkan tersedia lebih dari 900 gerai vaksin dalam Gerakan Vaksinasi Merdeka yang akan menjangkau lokasi tempat tinggal masyarakat. Vaksinasi Merdeka resmi diluncurkan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang berlangsung mulai 1-17 Agustus 2021 untuk menyambut HUT ke-76 Republik Indonesia, di Polda Metro Jaya, Ahad (1/8).

"Program vaksinasi yang sekarang diluncurkan menjadi solusi bagi masyarakat Jakarta karena hadir di lokasi dekat mereka tinggal sehingga mudah diakses. Akan ada lebih dari 900 gerai vaksin," kata Anies dalam peluncuran Vaksinasi Merdeka di Polda Metro Jaya, Ahad.

Baca Juga

Menurut Anies, vaksin telah terbukti menurunkan risiko terjadinya fatalitas dan gejala berat jika seseorang terpapar virus. Meski tidak menjamin akan mencegah penularan, vaksin mampu mencegah terjadinya gejala berat dan risiko jika seseorang terpapar.

Apalagi, Pemprov DKI Jakarta bersiap membuka kembali kegiatan dan aktivitas masyarakat, tetapi dengan syarat pelaku di dalamnya harus mengikuti vaksin terlebih dahulu. "Sama seperti kita mewajibkan kendaraan roda dua. Mau ke jalan raya boleh, tapi pakai helm. Apakah helm menghindari kecelakaan, tidak. Naik motor tetap harus mengikuti rambu lalu lintas, sama seperti pergi harus tetap ikuti protokol kesehatan. Tapi bila terjadi kecelakaan, risiko terjadinya cedera berat di kepala jadi lebih kecil karena pakai helm," kata Anies.

Karenanya, Anies mengajak warga Jakarta yang belum mendapat layanan vaksin COVID-19 untuk mendatangi sejumlah gerai vaksin tersebar yang disediakan Polda Metro Jaya. Vaksinasi Merdeka yang melibatkan berbagai unsur relawan seperti mahasiswa, dokter, perawat dan organisasi kemasyarakatan ini akan menyasar hingga tiga juta warga DKI mendapat layanan vaksin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement