Ahad 01 Aug 2021 15:06 WIB

Ginting Akui Chen Long Tampil Lebih Baik

Ginting akui Chen long sangat tenang.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting mengusap matanya saat melawan tunggal putra China Chen Long dalam semifinal Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, Ahad (1/8/2021). Anthony Sinisuka Ginting gagal melaju final setelah kalah 16-21, 11-21. Ia akan menghadapi Kevin Cordon dari Guatemala dalam perebutan medali perunggu.
Foto: ANTARA/Sigid Kurniawan
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting mengusap matanya saat melawan tunggal putra China Chen Long dalam semifinal Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, Ahad (1/8/2021). Anthony Sinisuka Ginting gagal melaju final setelah kalah 16-21, 11-21. Ia akan menghadapi Kevin Cordon dari Guatemala dalam perebutan medali perunggu.

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Pebulu tangkis Indonesia, Anthony Sinisuka Gintang tak bisa merasakan partai final tunggal putra, pada Olimpiade Tokyo 2020. Ia gagal melewati adangan Chen Long di Musashino Forest Plaza, Tokyo, Ahad (1/8) siang WIB.

Ginting kalah dua gim langsung, 16-21, 11-21 dari andalan China itu. Sejak duel dimulai, atlet kelahiran Cimahi ini terus berada di bawah tekanan lawan.

"Ya memang, mungkin hari ini Chen Long lebih dari saya," kata pebulutangkis 24 tahun itu 

Ia melihat lawannya jarang membuat kesalahan sendiri. Sehingga peraih emas Olimpiade Rio de Janiero 2016 itu tampak tenang dalam mendominasi.

"Dia sudah mempelajari permainan saya," ujar Ginting.

Jelas, ia tak ingin terlarut dalam kekecewaan mendalam. Petualangan Ginting di Tokyo, belum usai.

Ia bakal bertanding memperebutkan medali perunggu menghadapi wakil Guatemala Kevin Gordon. Laga tersebut berlangsung di Musashino Forest Plaza, Senin (2/8) malam waktu setempat.

Setelah ini, ia beristirahat sejenak untuk memulihkan kondisinya. Kemudian dirinya berkomunikasi dengan pelatih.

"Saya harus lihat lagi (cara permainan) calon lawan saya besok," tutur Ginting.

Kembali ke laga melawan Chen Long. Secara head to head, Ginting sebenarnya unggul dari wakil Negeri Tirai Bambu itu.

Namun, kali ia harus mengakui keunggulan sosok 32 tahun tersebut. Usai hasil di Olimpiade Tokyo, kedua kubu telah bertemu sebanyak 13 kali di laga internasional.

Anthony memenangkan delapan pertandingan. Sisanya lima partai dikuasai Chen Long.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement