REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Sebanyak 98 dari 107 kebakaran hutan di Turki sudah terkendali. Hal itu diungkap Menteri Pertanian dan Kehutanan Turki, Sabtu malam (31/7).
Upaya mengendalikan kobaran api lain masih berlangsung, kata Bekir Pakdemirli dalam konferensi pers di sebuah pusat manajemen kebakaran di distrik Degirmenyani, barat daya Provinsi Mugla. Pakdemirli memperingatkan petugas harus sangat berhati-hati pada upaya pemadaman pada Ahad (1/8) karena kelembaban tutun 10 persen.
Dia mengatakan tiga pesawat pemadam kebakaran, sembilan helikopter, 146 mobil air, 20 truk air dan delapan dozer digunakan oleh 529 personel untuk memadamkan api di Marmaris.
“Sebagai ketua organisasi yang menanam 5,5 miliar pohon, kami akan menanam 1.000 pohon sebagai pengganti setiap pohon yang terbakar saat hujan pertama turun,” kata dia.
Kebakaran dimulai pada Rabu di sebagian besar di wilayah selatan. Sedikitnya 6 orang tewas dalam kebakaran di Turki
Kebakaran terjadi di sedikitnya 21 provinsi, termasuk beberapa provinsi Mediterania, menewaskan sedikitnya enam orang. Sebanyak 271 orang lainnya terkena dampak kebakaran, menurut Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat (AFAD).
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan 50 juta lira Turki (USD5,91 juta)telahdikeluarkan untuk memenuhi kebutuhan mendesak di daerah-daerah yang mengalami kehancuran dan kerusakan properti. Dia mengatakan Turki memobilisasi segala cara untuk mengendalikan kobaran api.