REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Sprinter asal Italia, Marcell Lamont Jacobs merebut medali emas nomor lari 100m putra Olimpiade Tokyo setelah finis di posisi pertama dengan catatan waktu 9,80 detik di Olympic Stadium Tokyo, Ahad (1/8). Jacobs, yang tak diunggulkan itu, mengalahkan para pelari dunia kelas atas, termasuk Fred Kerley dari Amerika Serikat dan Andre de Grasse dari Kanada yang masing-masing meraih perak dan perunggu.
Fred Kerley finis di urutan kedua dengan catatan waktu 9,84 detik, sedangkan de Grasse mencatatkan waktu 9,89 detik, demikian catatan resmi kompetisi. Kemenangan Jacobs ini cukup mengejutkan karena dia finis di posisi ketiga dalam babak semifinal 3 dengan catatan waktu 9,84 detik, di bawah pelari China Su Bingtian (9.83 detik) dan pelari AS Ronnie Baker (9,83 detik).
Namun, catatan waktu dia lebih baik dari pelari lain yang tergabung di semifinal 1 dan semifinal 2, termasuk Kerley dengan waktu 9,96 detik dan de Grasse dengan 9,98 detik. Marcell Jacobs menjadi juara baru nomor lari 100m putra sejak Athena 2004 yang dalam tiga Olimpiade terakhir selalu didominasi oleh legenda Jamaika, Usain Bolt.