Ahad 01 Aug 2021 23:06 WIB

Kontrak Berakhir, Shevchenko Tinggalkan Timnas Ukraina

Masa bakti Andriy Shevchenko di timnas Ukraina selama lima tahun telah berakhir.

Mantan pelatih Ukraina Andriy Shevchenko.
Foto: EPA-EFE/Andy Buchanan
Mantan pelatih Ukraina Andriy Shevchenko.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Andriy Shevchenko mengumumkan kepergiannya dari tim nasional Ukraina setelah kontraknya berakhir. Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, @andriyshevchenko, Ahad (1/8), mantan penyerang AC Milan itu mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan Asosiasi Sepak Bola Ukraina (UFA) kepadanya untuk menjadi pelatih. Ia juga mengapresiasi dukungan para suporter selama ia menjalani tugasnya.

"Hari ini, kontrak saya dengan UFA berakhir. Saya menghabiskan lima tahun terakhir bersama timnas. Kerja keras kami membuktikan bisa memainkan sepak bola modern. Bersama-sama, kami bisa memperlihatkan bahwa sepak bola kami bisa kompetitif, produktif dan menarik," tulisnya dalam unggahan yang sama.

Baca Juga

Unggahan Shevchenko muncul hanya beberapa pekan setelah ia membawa Ukraina tampil di perempat final Euro 2020. Kendati menelan kekalahan 0-4 dari Inggris yang membuat langkah Ukraina terhenti, itu menjadi kali pertama negara pecahan Uni Soviet tersebut mampu mencapai babak gugur Euro.

Selama di bawah kepelatihan Shevchenko, Ukraina mencatatkan persentase kemenangan 48,1 persen dari 52 pertandingan yang dimainkan dengan 25 kali menang, 13 kali imbang, dan 14 kali kalah.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement