Senin 02 Aug 2021 05:10 WIB

Lille Runtuhkan Dominasi PSG di Trophee des Champions

PSG selalu memenangi delapan pertandingan Trophee des Champions terakhir.

Red: Ratna Puspita
Para pemain Lille merayakan kemenangan dalam pertandingan sepak bola Piala Super Prancis melawan Paris Saint-Germain (PSG) di Stadion Bloomfield di Tel Aviv, Israel, 01 Agustus 2021. EPA-EFE/Atef SafadiPara pemain Lille merayakan kemenangan dalam pertandingan sepak bola Piala Super Prancis melawan Paris Saint-Germain (PSG) di Stadion Bloomfield di Tel Aviv, Israel, 01 Agustus 2021.
Foto: EPA-EFE/Atef Safadi
Para pemain Lille merayakan kemenangan dalam pertandingan sepak bola Piala Super Prancis melawan Paris Saint-Germain (PSG) di Stadion Bloomfield di Tel Aviv, Israel, 01 Agustus 2021. EPA-EFE/Atef SafadiPara pemain Lille merayakan kemenangan dalam pertandingan sepak bola Piala Super Prancis melawan Paris Saint-Germain (PSG) di Stadion Bloomfield di Tel Aviv, Israel, 01 Agustus 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Lille meruntuhkan dominasi Paris Saint-Germain (PSG) di Trophee des Champions. Lille memetik kemenangan 1-0 atas PSG pada pertandingan yang menandai dimulainya musim baru kompetisi sepak bola Prancis tersebut.

Dimainkan di Stadion Bloomfield, Tel Aviv, Israel, pada Ahad (1/8) waktu setempat atau Senin (2/8) dini hari WIB, Lille menang berkat gol semata wayang yang dicetak gelandang Xeka, demikian catatan laman resmi Liga Prancis. Hasil itu menyudahi monopoli PSG yang selalu memenangi delapan pertandingan Trophee des Champions terakhir.

Baca Juga

Hasil ini sekaligus membuktikan bahwa gelar juara Liga Prancis 2020/21 yang diraih Lille bukanlah kebetulan semata. Kemenangan tersebut juga membuat Jocelyn Gourvennec, yang baru menduduki kursi pelatih Lille menggantikan Christopher Galtier, mengawali tenor kepelatihannya dengan meraih sebuah trofi.

Catatan statistik pertandingan memperlihatkan PSG mendominasi 71 persen penguasaan bola sepanjang laga. Namun, absennya Kylian Mbappe yang tak ikut serta ke Tel Aviv untuk melanjutkan pemulihan kebugaran pramusim dan Neymar yang masih berlibur membuat Le Parisiens tampil relatif ompong.