REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH – Arab Saudi mewajibkan semua siswa berusia 12 tahun ke atas dan seluruh staf pendidikan menerima dua dosis vaksin Covid-19 sebelum memulai pembelajaran tatap muka. Hal itu guna menghindari penyebaran lebih lanjut dari virus corona.
Hal itu diumumkan kementerian pendidikan dan kesehatan Saudi dalam sebuah pernyataan bersama pada Ahad (1/8). “Kedua kementerian telah menyepakati pentingnya semua pegawai di bidang pendidikan, semua pelajar berusia 12 tahun ke atas, mahasiswa, serta pegawai dan mahasiswa General Organization for Technical and Vocational Training menerima dua dosis vaksin Covid-19 untuk kembali belajar secara langsung guna melindungi mereka dan keluarga mereka,” kata Al Arabiya dalam laporannya.
Kementerian pendidikan dan kesehatan Saudi juga telah menyepakati persyaratan bagi semua personel dan siswa yang terpapar untuk memperoleh vaksin Covid-19 dosis kedua sebelum dimulainya tahun ajaran baru pada 29 Agustus. Kementerian Kesehatan Arab Saudi menyatakan siap memudahkan proses dan mempersiapkan semua kemungkinan yang diperlukan agar tujuan tersebut tercapai.
Hingga 1 Agustus, Saudi telah memberikan lebih dari 27 juta dosis vaksin Covid-19 kepada warganya. Sejauh ini Saudi telah melaporkan 526 ribu kasus Covid-19 dengan korban meninggal mencapai 8.237 jiwa.