Senin 02 Aug 2021 07:31 WIB

Penumpang Pesawat Diimbau Tes Covid-19 di Laboratorium NAR

Sebanyak 742 laboratorium sudah terintegrasi dengan NAR.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Nidia Zuraya
Calon penumpang pesawat menjalani pemeriksaan dokumen kesehatan di Terminal Domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali.
Foto: ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Calon penumpang pesawat menjalani pemeriksaan dokumen kesehatan di Terminal Domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – PT Angkasa Pura (AP) II (Persero) mengimbau penumpang pesawat melakukan tes Covid-19 di laboratorium terintegrasi dengan New-all Record (NAR). Dengan begitu, hasil tes tersebut akan langsung muncul pada akun penumpang pesawat di aplikasi PeduliLindungi.

“Kami mengimbau agar calon penumpang pesawat melakukan tes Covid-19 di salah satu dari 742 laboratorium yang sudah terintegrasi dengan NAR, sehingga hasil tes langsung diunggah ke PeduliLindungi,” kata Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin dalam pernyataan tertulisnya, Ahad (1/8) malam.

Dia menuturkan, setiap calon penumpang pesawat yang telah melakukan vaksinasi Covid-19 juga otomatis akan langsung mendapat kartu vaksinasi digital. Lalu kartu vaksinasi digital tersebut ada di dalam akun PeduliLindungi.

Menyusul kewajiban penggunaan PeduliLindungi, Awaluddin memastikan bandara AP II membuat titik check point yang menyediakan QR Code Reader. “Apabila setelah dipindai akun PeduliLindungi sudah bisa digunakan untuk memproses keberangkatan, maka calon penumpang melanjutkan proses ke konter check-in. Jika belum, maka calon penumpang pesawat harus memvalidasi dokumen kesehatan di meja KKP Kementerian Kesehatan di terminal,” jelas Awaluddin.

Sejak kemarin (1/8), AP II mewajibkan calon penumpang pesawat di bandara untuk menggunakan aplikasi PeduliLindungi dalam proses keberangkatan penerbangan. Hal tersebut dilakukan untuk mendukung penerapan Surat Edaran Menteri Kesehatan Nomor 847/2021 tentang Digitalisasi Dokumen Kesehatan Bagi Pengguna Transportasi Udara yang Terintegrasi Dengan Aplikasi PeduliLindungi.

“PeduliLindungi memastikan proses validasi dokumen kesehatan penumpang pesawat di bandara dilakukan secara digital sehingga lebih aman, cepat, mudah dan sangat mendukung protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19,” kata Awaluddin.

Penggunaan aplikasi PeduliLindungi untuk memproses keberangkatan sudah diterapkan sejak Juli 2021 di bandara AP II dalam rangka familiarisasi. Pada periode familiarisasi tersebut, Awaluddin mengatakan, tercatat jumlah pengguna PeduliLindungi untuk memproses keberangkatan di bandara AP II mencapai sekitar delapan ribu penumpang pesawat.

Awaluddin memastikan, setelah periode familiarisasi maka saat ini bandara AP II siap menerapkan secara penuh aturan tersebut. Dia menilai, PeduliLindungi akan menjadi aplikasi yang penting dimiliki untuk calon penumpang pesawat di tengah kondisi pandemi ini.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement