Senin 02 Aug 2021 07:32 WIB

Cara Dapatkan Obat Gratis dan Sembako Pasien Isoman

Obat akan dikirim melalui Ketua PPKM Tingkat RW yakni petugas Pamor pada Satgas Covid

Rep: Uji Sukma Medianti/ Red: Hiru Muhammad
Warga mengambil sembako yang digantung di kampung Siaga COVID-19 di Kampung Rawa Pasung RW22, Kota Baru, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (28/7). Kampung siaga tersebut didirikan atas inisiatif warga yang dilakukan sejak tiga bulan lalu sebagai antisipasi penyebaran COVID-19. Beragam mural bertemakan pesan kepatuhan terhadap protokol kesehatan, berbagi sembako antar warga, serta menyediakan alat cuci tangan dan ruang isolasi mandiri selain itu kampung tersebut memiliki tiga prinsip yakni kesehatan warga, keamanan, dan ketahanan pangan.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Warga mengambil sembako yang digantung di kampung Siaga COVID-19 di Kampung Rawa Pasung RW22, Kota Baru, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (28/7). Kampung siaga tersebut didirikan atas inisiatif warga yang dilakukan sejak tiga bulan lalu sebagai antisipasi penyebaran COVID-19. Beragam mural bertemakan pesan kepatuhan terhadap protokol kesehatan, berbagi sembako antar warga, serta menyediakan alat cuci tangan dan ruang isolasi mandiri selain itu kampung tersebut memiliki tiga prinsip yakni kesehatan warga, keamanan, dan ketahanan pangan.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI--Pemerintah Kota Bekasi menyediakan bantuan sembako dan obat-obatan untuk warga yang sedang isolasi mandiri karena terpapar Covid-19 di rumah masing-masing. Obat-obatan ini akan dikirim melalui Ketua PPKM Tingkat RW yakni petugas Pamor pada Satgas Covid di RW domisili.

Kepala Bagian Humas Pemkot Bekasi, Sayekti Rubiah, mengatakan, cara untuk mendapatkan obat adalah dengan lapor dan hubungi Pamor RW masing-masing. "Sebutkan data diri dan alamat, untuk dapat menerima bantuan obat-obatan dan sembako selama isolasi mandiri yang nantinya akan diantar oleh petugas Pamor RW," jelas dia dalam keterangan resmi, Senin (2/8).

Yekti menegaskan, bantuan obat-obatan untuk warga yang sedang isolasi mandiri di tempat tinggalnya masing-masing disediakan Pemerintah Kota Bekasi melalui Dinas Kesehatan Kota Bekasi dan dibagikan secara gratis."Bantuan sembako juga dapat terlaksana berkat bantuan Coorporate Social Responsibilty (CSR) dari beberapa perusahaan di Kota Bekasi yang disalurkan melalui BPBD Kota Bekasi," tutur dia.

 

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement