REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menetapkan sembilan lokasi baru untuk isolasi pasien Covid-19 di Kota Medan, sebagai alternatif mengantisipasi membludaknya kasus positif. "Ada sembilan lokasi alternatif tempat isolasi terpusat baik prioritas I dan II," ucap Dahlan Harahap dari Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut di Medan, Ahad (1/8).
Prioritas pertama di antaranya tiga tempat yakni Rumah Sakit Martha Friska II, eks Rumah Sakit Lions Club dan Wisma Atlet Pancing. Sedangkan prioritas kedua, yaitu Gedung Diklat BPSDM Pemprov Sumut, Balai Diklat Keagamaan, Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan dan Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Penmas Sumut.
"Gedung Diklat Pekerjaan Umum dan Gedung Diklat Pertanian," katanya usai rapat teknis upaya peningkatan tempat tidur isolasi/ICU Covid-19 Provinsi Sumut di Rumah Dinas Gubernur Sumut.
Pemprov juga akan membentuk tim khusus untuk mengawasi masyarakat di Kota Medan yang tidak memakai masker. "Apabila kita dapati tidak menggunakan masker maka akan kita usap di tempat. Jika hasilnya positif, langsung kita isolasi," tegas Dahlan.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan, dr Syamsul Arifin Nasution, mengapresiasi langkah Pemprov Sumut membantu penyediaan tempat isolasi pasien Covid-19. "Pemkot Medan sendiri menyiapkan dua tempat isolasi baik yang tidak mengalami gejala maupun gejala ringan, yakni Gedung P4TK dan eks Hotel Soechi," katanya.
Pasien pertama di eks Hotel Soechi
Sementara itu, Wali Kota Medan, Bobby Nasution menyaksikan secara langsung seorang pasien pertama yang terpapar Covid-19 masuk isolasi terpusat di eks Hotel Soechi, Medan, Ahad. Setelah turun dari mobil ambulans, pasien tersebut langsung dikawal oleh tenaga kesehatan (nakes) berpakaian APD lengkap menuju ruang IGD di ruang bawah tanah gedung eks Hotel Soechi.
Dandim 0201/BS Kol Inf Agus Setiandar, Wali Kota Medan, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko dan Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman ikut menyaksikan pasien itu dari lantai satu hotel tersebut. "Hari ini, mulai beroperasi isolasi terpusat di eks Hotel Soechi. Fasilitas dan perlengkapan medis maupun SDM (sumber daya manusia) sudah sangat lengkap dan memadai," terang Bobby.
Pemkot Medan menggandeng manajemen Rumah Sakit Royal Prima, di antaranya tim medis yang bertugas tiga shift per hari untuk merawat pasien selama menjalani isolasi. "Tenaga kesehatan cukup, selain fasilitas yang memadai. Stok oksigen, obat-obatan, vitamin hingga fasilitas untuk masyarakat, seperti ruang fitnes hingga tempat berjemur," tutur wali kota.