REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Zainudin Amali, memastikan semua atlet, pelatih, dan ofisial yang berangkat ke Olimpiade Tokyo 2020 akan mendapat apresiasi dari pemerintah. Terutama para atlet yang sudah menyumbangkan medali untuk Indonesia dalam ajang olahraga paling bergengsi di dunia tersebut.
“Saya sudah sampaikan di bandara (saat menjemput atlet). Jangankan yang mendapatkan medali, yang tidak menyumbangkan medali pun akan kami apresiasi. Karena kami tahu bahwa masuk Olimpiade itu sudah luar biasa perjuangannya,” kata Zainudin dalam keterangan tertulis, Ahad (1/8).
Zainudin menyampaikan, saat ini pihaknya tengah melakukan hitung-hitungan terutama terkait nominal uang bonus yang didapatkan oleh para atlet. Dalam waktu dekat, Menpora akan melaporkan hal tersebut kepada Presiden RI Joko Widodo.
“Tentu ini harus saya laporkan kepada Bapak Presiden seperti apa apresiasi dan penghargaan yang akan diberikan oleh pemerintah kepada atlet dan pelatih. Jadi bersabar saja, pada waktunya nanti akan kita berikan,” jelas Zainudin.
Zainudin meminta kepada semua pihak agar tidak percaya terhadap nominal bonus yang beredar sebelum disampaikan langsung oleh dirinya. “Nanti omongan yang resmi yang akan disampaikan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga, yang di luar itu bukan omongan resmi,” ucapnya.
Zainudin menegaskan bahwa para atlet telah berjuang dengan luar biasa. Sebab, untuk lolos kualifikasi saja harus melewatinya dengan perjuangan. “Kami harus apresiasi, harus mengucapkan terima kasih kepada perjuangan para atlet. Jangan dilihat karena misalnya mereka tidak mendapatkan medali kemudian dibedakan," tegasnya.