REPUBLIKA.CO.ID, BUDAPEST -- Pembalap Aston Martin, Sebastian Vettel, didiskualifikasi dari balapan F1 di GP Hungaria. Vettel, yang finis di posisi kedua dalam balapan tersebut, dinilai telah melanggar aturan bahan bakar (BBM) setelah balapan. Juara dunia empat kali tersebut melaju dengan luar biasa dalam balapan Ahad (1/8) kemarin.
Meski nyaris kehilangan kemenangan karena balapan yang kacau, tapi ia mampu menjaga posisi runner-up keduanya musim ini. Namun, dikutip dari Skysports, Senin (2/8), Vettel mendapatkan sanksi setelah mobilnya ketahuan tak memiliki bahan bakar yang tidak mencukupi di akhir balapan.
Dalam publikasi resmi FIA, Vettel tetap berada di posisi kedua, namun itu hanya sementara. Karena FIA masih menunggu hasil dari protes yang dilakukan Aston Martin. Aston Martin telah memberitahu FIA soal niatnya untuk mengajukan banding atas keputusan tersebut. Aston Martin memiliki waktu hingga Kamis (5/8) untuk melayangkan protes.
Jika keputusan FIA tetap berlaku, maka Lewis Hamilton akan naik ke peringkat kedua. Sementara Carlos Sainz naik ke podium ketiga. Peraturan F1 menyatakan bahwa pembalap harus memastikan masih ada sampel bahan bakar 1,0 liter, yang dapat diambil kapan saja selama balapan.
Namun bahan bakar yang tersedia di mobil Vettel hanya 300 ml. Bahkan Vettel tidak melakukan putaran pendinginan setelah bendera tanda berakhirnya balapan dikibarkan, dan langsung kembali ke pit.