Senin 02 Aug 2021 12:57 WIB

Prodi SIA Universitas BSI Karawang Tampil di Gemastik Ke-14

Peserta lomba adalah mahasiswa prodi SIA Universitas BSI Karawang semester 2 dan 4.

Gemastik atau Pagelaran Mahasiswa Nasional Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi, merupakan program untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa Indonesia. Kegiatan ini digelar melalui Pusat Prestasi Nasional, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Dimana pada tahun ini, merupakan gelaran Gemastik yang ke-14 kalinya.
Foto: istimewa
Gemastik atau Pagelaran Mahasiswa Nasional Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi, merupakan program untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa Indonesia. Kegiatan ini digelar melalui Pusat Prestasi Nasional, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Dimana pada tahun ini, merupakan gelaran Gemastik yang ke-14 kalinya.

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG-- Gemastik atau Pagelaran Mahasiswa Nasional Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi, merupakan program untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa Indonesia. Kegiatan ini digelar melalui Pusat Prestasi Nasional, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Dimana pada tahun ini, merupakan gelaran Gemastik yang ke-14 kalinya.

Gemastik 2021, bertajuk ‘TIK untuk Indonesia Bangkit Menuju Kehidupan Bangsa yang Lebih Baik’ yang dilaksanakan mulai 1 Agustus sampai 7 Oktober 2021.

Kaprodi Sistem Informasi Akuntansi (SIA) Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Karawang, sekaligus pembina Himpunan Mahasiswa Sistem Informasi Akuntansi (HIMSIA), Dede Firmansyah Saefudin menggelar rapat terbatas, Kamis, (29/7) kemarin.

Rapat yang berlangsung secara daring ini, sebagai persiapan prodi SIA Universitas BSI kampus Karawang dalam perlombaan Gemastik ke-14. Kegiatan ini dihadiri anggota HIMSIA Universitas BSI kampus Karawang, dosen pembimbing dan mahasiswa.

Dalam rapatnya, Dede menyampaikan beberapa hal terkait persiapan lomba dari kelengkapan berkas, syarat hingga persiapan peserta yang harus sesuai dengan panduan.

“Untuk lebih matang dalam persiapan, kami melakukan riset kuesioner kepada mahasiswa terkait dasar penelitian dari desain UI (User Interface) yang akan dibuat agar lebih memiliki unsur ilmiah,” kata Dede, Senin (2/8).

Lanjutnya, peserta lomba adalah mahasiswa prodi SIA Universitas BSI kampus Karawang dari semester dua dan empat. “Keikutsertaan mahasiswa prodi SIA di Gemastik ke-14, sebagai upaya meningkatkan kreatifitas dan semangat mahasiswa dala berprestasi dibidang akademik,” ujarnya.

 

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement