REPUBLIKA.CO.ID, PETALING JAYA -- Partai berkuasa Malaysia, Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO) mengumumkan akan menggelar rapat dewan darurat pada Selasa (3/8) besok. Para anggota dewan UMNO akan membahas berbagai masalah termasuk krisis politik terkait pemerintahan Malaysia.
Pada Senin (2/8), the Star melaporkan Sekretaris Jenderal UMNO Datuk Seri Ahmad Maslan mengatakan pertemuan yang dijadwalkan pukul 16.00 waktu setempat tersebut akan digelar virtual.
Ia mengatakan salah satu topik yang dibahas adalah teguran dari Kerajaan Malaysia baru-baru ini Ordonansi atau Peraturan Darurat serta ditundanya sidang khusus Parlemen saat ini.
"Tentu, rapat darurat ini membahas isu-isu politik terkini, seperti pernyataan Istana Negara dan surat Yang di-Pertuan Agong, juga isu darurat, ordonansi, dan penangguhan sidang parlemen hari ini," cicit Ahmad Maslan di Twitter.
Pada 29 Juli lalu, Presiden UMNO Datuk Seri Dr Ahmad Zahid Hamidi meminta anggota Parlemen dari partainya untuk menarik dukungan ke Perdana Menteri Muhyiddin setelah Kerajaan menegur pemerintahan Partai Nasional atau peraturan darurat. Ahmad Zahid mengatakan semua anggota parlemen Partai UMNO harus mengikuti keputusan Dewan Tertinggi UMNO yang diambil 7 Juli yakni menarik dukungan ke Muhyiddin sebagai perdana menteri.